Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo: Ketepatan Waktu Lebih Penting

realita.co
19 jam lalu
Cover Berita

SIDOARJO (Realita) – Mendekati akhir tahun, Bupati Sidoarjo Subandi terus memantau proyek-proyek pembangunan yang sedang berjalan. Berusaha melihat langsung untuk memastikan proyek berjalan sebagaimana diharapkan, dan selesai tepat waktu.

Seperti yang dilakukan di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu (14/12/2025). Bupati Subandi turun melakukan sidak untuk melihat proyek betonisasi jalan dan pembangunan jembatan crossing saluran air yang ada di sana.

Baca juga: Forkopimda Sidoarjo Bersama Yayasan Mawar Sharon Peduli Gelar Bakti Sosial

Dalam sidak betonisasi di Desa Bringinbendo, Bupati mendapati adanya keterlambatan pembangunan dengan deviasi mencapai 22% dari target. Padahal sisa waktu pengerjaan tinggal 13 hari lagi.

Sementara saat melakukan sidak terhadap proyek pembangunan jembatan crossing saluran air di Desa Trosobo, Bupati Subandi juga menemukan keterlambatan dengan deviasi 20% dan sisa waktu pengerjaan kurang dari 7 hari.

Dari hasil evaluasi di lapangan, keterlambatan pada kedua proyek tersebut disebabkan oleh faktor cuaca yang telah memasuki musim hujan, sehingga memengaruhi proses pelaksanaan pekerjaan.

Bupati Subandi menyayangkan masih ditemukannya deviasi pada sejumlah proyek infrastruktur. Ia menegaskan bahwa keterlambatan pekerjaan akan berdampak pada kontraktor, khususnya terkait sanksi denda apabila proyek tidak selesai tepat waktu.

Baca juga: Kabupaten Sidoarjo Raih IGA Award 2025, Bupati Subandi Dorong OPD Terus Berinovasi

“Kalau tidak tepat waktu, kasihan juga para kontraktor karena harus membayar denda. Yang terpenting bagi kami bukan menerima denda, tetapi pekerjaan selesai sesuai jadwal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Subandi menekankan bahwa ketepatan waktu pengerjaan sangat penting agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar proyek. Dengan selesainya pembangunan tepat waktu, roda perekonomian warga dapat terus berjalan tanpa hambatan.

“Jika proyek selesai sesuai target, aktivitas warga tidak terganggu dan perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Deklarasikan Sekolah tanpa Diskriminasi

Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan melakukan evaluasi besar terhadap seluruh pelaksanaan pembangunan. Evaluasi tersebut akan menjadi dasar dalam merencanakan langkah-langkah strategis dan efisien, termasuk dalam proses pemilihan kontraktor, agar permasalahan serupa tidak terulang di masa mendatang.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur memiliki manfaat besar bagi masyarakat, baik dari sisi kelancaran mobilitas maupun peningkatan perekonomian. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja lebih optimal demi memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Sidoarjo. Bay

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Konsentrasi DPK di Bank Besar Dinilai Berisiko Sistemik
• 23 jam lalurepublika.co.id
thumb
Kemenhut Temukan Modus Pencucian Kayu atau Timber Laundering di Sumut
• 3 jam lalukatadata.co.id
thumb
Box Office Zootopia 2 Tembus Rp18,93 Triliun, Berpeluang Geser Ne Zha 2
• 1 jam laluidxchannel.com
thumb
Bareskrim Jelaskan soal Gelondongan Kayu di Desa Angoli & Garoga, Tapsel
• 29 menit lalukumparan.com
thumb
Pemprov DKI Bakal Bentuk Tim Investigasi Usut Penyebab Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
• 2 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.