Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan pandangannya bahwa presiden seharusnya setidaknya dikonsultasikan dalam pengambilan keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Trump mengatakan ketua bank sentral selanjutnya seharusnya berkonsultasi dengan presiden sebelum menetapkan arah suku bunga dari Dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Tanggapi Ocehan Trump di Medsos, Pemerintah Thailand Mengaku Kecewa Berat
“Biasanya hal itu tidak dilakukan lagi. Dulu sering dilakukan. Seharusnya dilakukan,” ujar Trump, dilansir Senin (15/12).
“Bukan berarti dia harus melakukan persis apa yang kami katakan. Tapi saya adalah suara yang cerdas dan seharusnya didengar," tambahnya.
Secara tradisional, pemerintah menjaga jarak dari keputusan suku bunga guna melindungi independensi bank sentral. Intervensi semacam ini merupakan sebuah pendekatan yang tidak lazim dalam praktik kebijakan moneter modern dari Amerika Serikat.
Meski demikian, sang presiden mengakui bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pimpinan dari The Fed.
Baca Juga: BSDE Tawarkan Obligasi dan Sukuk Total Rp1,75 Triliun, Dananya Buat Ini
Adapun Trump sendiri diketahui kerap mengkritik Ketua The Fed, Jerome Powell. Ia dinilai tidak memangkas suku bunga secara agresif. The Fed sendiri memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin di Desember.
