SKOR.id - Perjuangan Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025 belum berakhir. Mereka masih bisa menorehkan sejarah.
Mimpi melaju ke final sepak bola putri memang sudah kandas pasca kalah telak 0-5 dari Vietnam, Minggu (14/12/2025).
Namun, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan punya satu pertandingan lagi yang tak kalah penting.
Itu adalah perebutan tempat ketiga alias peluang membawa medali perunggu.
Terdengar kurang 'wah', tapi bagi sepak bola putri Indonesia yang selama ini sulit berbicara banyak di kancah SEA Games, maknanya besar.
Faktanya, jika mampu menang, itu akan menjadi medali pertama Timnas Putri Indonesia selama mengikuti pesta olahraga antarnegara ASEAN tersebut.
Hanya saja, skuad asuhan Akira Higashiyama harus bekerja luar biasa keras agar bisa mewujudkan mimpi tersebut.
Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan Thailand, salah satu kekuatan sepak bola putri Asia Tenggara.
Para pemain Timnas Putri Indonesia tahu betul betapa tangguhnya sang rival karena sudah berhadapan beberapa waktu lalu.
Ya, tepatnya di fase grup sepak bola putri SEA Games 2025, 4 Desember lalu, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan dihajar tanpa ampun lewat skor 0-8.
Saat itu, tim asuhan Akira Higashiyama tak punya jawaban atas dominasi Thailand yang memang unggul segalanya.
Namun, sepak bola adalah soal progres, evaluasi. Lebih dari sepekan berlalu, Timnas Putri Indonesia tentu belajar dari pengalaman.
Bertemu Thailand untuk kedua kali, mereka harus jeli mengidentifikasi kekurangan diri dan kekuatan lawan.
Jika bisa menjalankan game plan dengan sempurna, bukan tak mungkin medali perunggu akan terkalung di leher.
Bagaimanapun, ini adalah target mereka sejak awal. Jadi, dengan satu pertandingan tersisa, semua kemampuan harus dikerahkan.
"Perunggu adalah target kami. Nanti pertandingan terakhir, saya harus fokus ke pemain saya dan menampilkan semangat Indonesia kepada lawan-lawan kami," kata Akira Higashiyama.
"Tentu saja, kami akan berusaha menang demi Indonesia," tambahnya.




