Seorang remaja berinisial IKAAP (laki-laki, 14 tahun) tewas terseret arus saat berenang di Bendungan Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (14/15, sekitar pukul 16.00 WITA.
Insiden ini bermula saat korban bersama lebih dari 19 orang teman-teman mengadakan acara kumpul-kumpul bareng di sekitar bendungan. Korban lalu mengajak teman-temannya berenang ke bendungan karena merasa gerah.
Sejumlah teman-teman korban mengingatkan agar berenang di area pinggir karena tidak mengetahui kondisi bendungan dengan baik. Mereka bukan warga setempat, tapi korban mengabaikan nasihat teman-temannya itu.
Tak berselang lama, teman-temannya melihat korban terseret arus dan tenggelam. Teman-temannya berupaya menolong korban tapi gagal sehingga mereka meminta pertolongan warga sekitar.
"Bahwa korban terseret arus saat korban berenang ke tengah bendungan yang mana korban tidak bisa melawan arus sehingga terseret dan tenggelam, kemudian ditemukan meninggalkan dunia," kata Pejabat Sementara (PS) Kasubsipenmas Polres Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Senin (15/12).
Warga lalu melaporkan hal ini kepada Basarnas Bali dan pihak kepolisian karena tak bisa melakukan pertolongan. Arus air deras dan kencang. Basarnas berhasil mengevakuasi korban pada pukul 18.00 WITA.



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2022%2F08%2F12%2F96fcfd3a-f5dd-4d23-bb22-a907698b2aff.jpg)
