Terungkap Penyebab Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur terbakar pada Senin (15/12) pagi, sekitar pukul 07.24 WIB.

Sebanyak 19 unit mobil pemadam dikerahkan serta 80 personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang masih berkobar.

“Kami kerahkan 19 mobil pemadam kebakaran dengan jumlah 85 personel. Hingga pukul 09.25 proses pemadaman masih berlangsung,” jelas Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria.

Muchtar menjelaskan, api dengan cepat membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar, seperti plastik, kayu, dan karbit. Kondisi tersebut diperparah oleh hembusan angin yang cukup kencang di area pasar.

“Dugaan sementara, kebakaran dipicu arus pendek listrik. Namun, untuk memastikan penyebab pastinya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” bebernya.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Heri (37) mengungkapkan, api diduga pertama kali muncul dari sebuah kios yang menjual plastik. Percikan api terlihat berasal dari bagian atap kios tersebut sebelum akhirnya dengan cepat menjalar ke kios-kios lain di sekitarnya.

“Awalnya terlihat percikan api dari toko plastik itu. Angin juga sangat kencang sehingga api cepat membesar,” ungkapnya.

Menurutnya, para pedagang bersama pengelola pasar sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Api cepat membesar, beruntung petugas cepat datang ke lokasi,” tandasnya.

Untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera membentuk tim investigasi guna menyelidiki penyebab peristiwa ini.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim dalam pernyataan pers.

Lebih lanjut, Pemprov DKI juga akan menyiapkan bantuan sementara, seperti relokasi pedagang terdampak dan distribusi logistik darurat, yang akan dikoordinasikan dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat.

“Kepada seluruh pedagang, warga, dan keluarga yang terdampak, kami menyampaikan solidaritas penuh dan komitmen untuk memulihkan aktivitas pasar secepat mungkin,” kata Chico. (Pram/fajar)