Basarnas Sulut Cari Penumpang Diduga Jatuh dari KM Barcelona III di Perairan Tagulandang–Biaro

pantau.com
15 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Basarnas Sulawesi Utara menurunkan satu tim Unit Siaga SAR Manado untuk mencari seorang penumpang yang diduga jatuh dari atas KM Barcelona III di perairan Tagulandang–Biaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, dan laporan resmi diterima Basarnas pada malam hari dari PT SPI selaku agen kapal.

Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng menyampaikan, "Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada hari Minggu (14/12) dan laporan resmi diterima Basarnas pada malam hari dari pihak PT. SPI sebagai agen kapal,".

Kejadian bermula saat KM Barcelona III sedang berlayar dan berada di perairan Wori pada titik koordinat 01°37.154’ LU.

Nakhoda kapal menerima laporan dari Kepala Kamar Mesin Kristian Karlos dan Masinis II Novri Lolaro yang menyebutkan salah satu penumpang atas nama Makasombo Dame Mare tidak berada di atas kapal.

Hasil pendalaman internal kapal menyatakan tidak ada saksi mata yang melihat korban terjatuh.

Saat kejadian, kapal masih membawa penumpang dengan jarak menuju Pelabuhan Manado sekitar 30 menit sehingga diputuskan pelayaran dilanjutkan dan pencarian dilakukan setelah seluruh penumpang turun.

Sekitar pukul 08.00 WITA, awak kapal kembali melakukan pencarian di seluruh bagian kapal namun korban tidak ditemukan.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada KSOP Manado dan Satpolair Polresta Manado.

Operasi SAR dan Identitas Korban

Pada pukul 14.00 WITA, PT SPI memberangkatkan KM Barcelona II untuk melakukan pencarian awal di sekitar Perairan Tagulandang–Biaro yang diduga sebagai titik jatuh korban.

Data korban diketahui bernama Makasombo Dame Mare berusia 39 tahun, warga Desa Karatung I, Kecamatan Manganitu.

Pada Minggu malam, Kantor SAR Kelas A Manado Basarnas Sulut memberangkatkan Tim Rescue menuju Pelabuhan Manado untuk melaksanakan tindak awal operasi SAR.

Tim SAR melakukan koordinasi dengan KSOP Manado, Satpolair Polresta Manado, serta pihak agen KM Barcelona III.

Unsur SAR yang terlibat terdiri dari tim Rescue Kantor SAR Kelas A Manado dan tim Rescue Unit Siaga SAR Manado.

Peralatan yang digunakan meliputi rescue car, peralatan komunikasi, peralatan medis, serta peralatan SAR pendukung lainnya.

Nuriadin Gumeleng menegaskan, "Koordinasi dan operasi SAR secara terpadu akan terus dilaksanakan dengan tetap mengedepankan keselamatan personel di lapangan,".


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemhan Gelar Pembekalan untuk Awak Media Terkait Prosedur Kedaruratan di Daerah Rawan
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Hari Ini Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Palti Hutabarat: Benaran Ada Gak Sih?
• 16 jam lalufajar.co.id
thumb
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1,306 Juta, Cek Rinciannya!
• 18 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Danrem Lilawangsa-Aceh Bantah Tuduhan Prajurit Rampas Bantuan Bencana
• 21 jam lalubisnis.com
thumb
FIATA Optimistis pada Outlook Sektor Logistik Indonesia 2026
• 11 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.