GenPI.co - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Sumatra Barat menginvestigasi keracunan 11 korban bencana yang berada di lokasi pengungsian di Jorong Labuah, Nagari atau Desa Sungai Batang.
Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengatakan Puskesmas Maninjau mengambil beberapa sampel makanan yang disantap korban saat berada di pengungsian.
"Saya telah memerintahkan Puskesmas Maninjau untuk melakukan investasi ke lapangan dalam mencari penyebab keracunan 11 warga yang merupakan korban terdampak banjir bandang yang tinggal di lokasi pengungsian di Jorong Labuah, Nagari Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Raya," kata dia, Minggu (14/12).
Hendri menjelaskan dari keterangan korban, mereka makan makanan yang disediakan oleh dapur umum berupa pecel lele.
"Penyebab keracunan ini belum pasti, maka kami melakukan investasi ke lapangan," papar dia.
Dia membeberkan para korban ini terdiri dari anak-anak, perempuan dewasa, dan laki-laki.
Mereka mengalami mual, muntah, diare, dan pusing setelah menyantap makanan pada Sabtu (13/12).
Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.
Para korban keracunan ini lalu mendapatkan perawatan intensif.
Dia menyebut kondisi korban sudah membaik dan bisa pulang sebanyak 10 orang pada Minggu.
Di sisi lain, ada 1 korban yang masih dehidrasi dan butuh perawatan lebih lanjut.
"Mudah-mudahan satu korban membaik, sehingga bisa pulang," jelas dia.(ant)
Tonton Video viral berikut:





