PT PP Presisi Tbk (PPRE) adalah anak usaha PT PP Tbk (PTPP) yang menjalankan usaha di bidang jasa pertambangan dan pekerjaan sipil.
IDXChannel—Saham PPRE milik siapa? PT PP Presisi Tbk (PPRE) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), anak usaha PT PP Tbk (PTPP), yang menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa pertambangan dan konstruksi.
Perusahaan ini tercatat sebagai emiten sektor infrastruktur di Bursa Efek Indonesia. Melansir laman resmi PP Presisi (15/12/2025), perseroan didirikan pada 2004 dan mulanya beroperasi dengan nama PT Prima Jasa Aldodua.
Kegiatan usahanya saat itu adalah jasa penyewaan peralatan. Pada 2015 perseroan memperluas bisnis utamanya menjadi layanan penyewaan alat konstruksi skala berat. Pada periode ini perseroan juga diakusisi oleh PTPP dan mengubah namanya menjadi PP Peralatan Konstruksi.
Usaha perseroan terkonsentrasi pada sektor pertambangan dan pekerjaan sipil dengan empat lini bisnis utama. Yakni jasa pertambangan (batu bara, nikel, dll), pekerjaan sipil, pekerjaan struktur, dan penyewaan alat berat.
Pada jasa pertambangan, PPRE menyediakan jasa pengupasan tanah, pengangkutan bijih, pengangkutan melalui tongkang, pemeliharaan jalan pengangkutan, waste dump & sediment pond, dan sebagainya.
Pada pekerjaan sipil, perseroan menyediakan jasa konstruksi untuk pelabuhan, bandara, rel kereta api, pengaman pantai, saluran irigasi, dermaga, bendungan, jalan, jembatan, terowongan, reklamasi, pemasangan pipa, pengeboran, hingga pembukaan lahan.
Pada tiap proyek, pekerjaan sipil yang dilakukan mulai dari pembukaan lahan, cut and fill, pengaspalan jalan, pengecoran beton, dan perkerasan kaku maupun lentur. Perseroan terlibat dalam beberapa proyek pemerintah dan pembangunan jalan tol.
Beberapa proyek pekerjaan sipil hasil kerja PPRE adalah runway 3 section 1 Bandara Soekarno-Hatta, konstruksi Bandara Kediri, dermaga IKN, Pelabuhan Patimban, dan sebagainya.
Sampai dengan Oktober 2025, PPRe memiliki 1.398 armada alat berat untuk mendukung kegiatan usahanya. Hingga kuartal II-2025, perseroan mendapatkan kontrak baru senilai Rp3,2 triliun yang mayoritas berasal dari segmen jasa pertambangan dan konstruksi sekitar 89,58 persen.
Saham PPRE Milik Siapa? Informasi Kepemilikan SahamnyaPPRE mencatatkan sahamnya secara perdana di 2017 dengan melepas 2,35 miliar saham di harga penawaran Rp430 per saham. Dari IPO ini, perseroan mengantongi dana sebanyak Rp1,01 triliun.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 pengendali PPRE adalah PT PP Tbk (PTPP) selaku induk usaha, dengan kepemilikan sebanyak 7,87 miliar saham, setara 76,99 persen dari total saham terdaftar.
Sementara masyarakat (non-warkat) memiliki saham PPRE sebanyak 2,24 miliar, setara 21,93 persen dari total saham. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PPRE, atau pemilik perusahaan, adalah PTPP.
Pada perdagangan Senin 15 Desember 2025, saham PPRE diperdagangkan di kisaran Rp145 per saham, naik 23,93 persen dari pembukaan. Sejak awal tahun, saham ini telah mencatatkan pertumbuhan sebanyak 133,87 persenan.
Itulah informasi singkat tentang saham PPRE milik siapa.
(Nadya Kurnia)




