SLEMAN, KOMPAS.TV – Seorang perempuan berinisial I (43), warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia setelah diduga tertemper kereta api bandara, di Godean, Sleman, Senin (15/12/2025).
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sleman, AKP Salamun menyebut peristiwa itu terjadi sekitarpukul 04.30 WIB.
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di perlintasan kereta api tertutup KM 535+4 Dusun Gancahan VIII, Sidomulyo, Godean, Sleman,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Antisipasi Nataru 2025/2026: KAI Daop 7 Madiun Siapkan Kereta Tambahan
Ia menuturkan, kasus tersebut ditangani oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Godean, yang dipimpin oleh Pawas Polsek Godean, Iptu Leo Agung Susanto bersama gabungan piket fungsi Polresta Sleman.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di TKP, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di bantalan rel jalur 1 dan telah meninggal dunia dengan luka di bagian kepala,” kata Salamun.
Peristiwa itu dilaporkan pertama kali oleh masinis kereta api bandara pada petugas stasiun, yang ditindaklanjuti dengan melapor ke Polsek Godean.
“Selanjutnya saksi yang merupakan petugas pengamanan stasiun mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Godean,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar dan Jadwal Kereta Tambahan untuk Libur Nataru, Banyak Rute Favorit
Polisi telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, meminta keterangan para saksi, serta berkoordinasi dengan Unit Inafis Polresta Sleman untuk proses identifikasi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- tertabrak kereta api
- kereta api bandara
- sleman
- tewas tertabrak kereta
- kereta api




