Pada bagian ceramah ini, ustaz menjawab pertanyaan jamaah tentang bagaimana cara mengajak orang lain untuk salat baik anak muda, remaja, maupun orang tua yang sulit menjaga salatnya.
Dengan kerendahan hati, ustaz justru membuka jawabannya dengan candaan, bahwa pertanyaan itu seolah-olah “menyindir dirinya”, karena beliau pun mengaku masih manusia biasa yang terkadang telat salat.
Suasana pun menjadi hangat dan membuat jamaah merasa dekat.
Ustaz menjelaskan bahwa ketika kita menasihati teman sebaya, respon yang muncul kadang menyakitkan. Ada yang menuduh “ah sok suci”, kadang berakhir berdebat, apalagi jika yang dinasihati merasa lebih pintar.
Dalam kitab Dhaqo’iqul Ahyar disebutkan bahwa orang yang sombong seperti itu adalah tipe teman yang tidak layak dijadikan sahabat dekat bahkan jika ia berilmu. Namun, itu bukan berarti kita berhenti berbuat baik.
Allah sendiri memberi panduan dalam surah Al-Asr, bahwa manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.
Ustaz menekankan pentingnya kalimat “wataw sha bil-haq”, yakni saling menasihati dengan cara yang baik, lembut, dan tidak membuat orang merasa disalahkan.
Beliau mengingatkan jamaah bahwa niat kita mungkin sudah benar, tetapi cara berbicara sering kali menjadi masalah. Niat baik yang disampaikan dengan cara yang salah justru membuat orang tersinggung, merasa direndahkan, dan akhirnya menolak ajakan salat.
Ustaz juga mencontohkan kondisi yang sering terjadi: orang yang baru belajar agama kadang terlalu semangat menasihati, sehingga dianggap sok suci oleh teman-temannya.
Nasihat ustaz sangat sederhana namun kuat: sebelum menegur orang lain, koreksi diri dulu. Rendahkan hati, sadar bahwa kita pun masih penuh kekurangan.
Ajak dengan lembut, sedikit demi sedikit, bukan dengan cara yang membuat orang malu atau tersudut. Bila kita merasa rugi karena jauh dari Allah, maka mari kembali bersama-sama, bukan saling menilai.
Penutup bagian ini adalah pengingat lembut: jangan pernah merasa paling suci. Karena dakwah yang paling efektif bukan suara yang keras, tetapi hati yang rendah, tutur yang halus, dan keteladanan yang nyata.
Sahabat Kompas TV,
saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,
setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.
Jangan lupa Like, Comment, and share.
Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati
Penulis : Mukhammad-Rengga-
Sumber : Kompas TV
- kalam hati
- kalam hati kompas tv
- kajian islami
- ceramah agama
- kultum




