Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan pemerintah terus mengoptimalkan layanan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut).
Hingga saat ini, 39 dapur umum telah beroperasi dan memproduksi lebih dari 400 ribu porsi makanan per hari.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul saat memberikan laporan kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin, 15 Desember 2025.
Menurutnya, jumlah produksi makanan dari dapur umum bersifat dinamis dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan serta jumlah pengungsi.
"Tentu ini jumlahnya dinamis makin hari makin berkurang, dan di lapangan kami bekerjasama dengan BNPB, dengan TNI dan Polri dalam rangka memelayani para pengungsi secara bersama-sama," kata Gus Ipul, dikutip dari Tayangan Live YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 15 Desember 2025.
Selain dapur umum, Kementerian Sosial juga mengandalkan buffer stock logistik yang tersedia di setiap provinsi, kabupaten, dan kota, serta di sejumlah titik rawan bencana hingga tingkat desa.
Mensos menambahkan, Kementerian Sosial turut menyalurkan beras reguler ke wilayah terdampak, termasuk ke Aceh dan sejumlah daerah di Sumatra, dengan total penyaluran lebih dari 100 ton beras.
"Total bantuan Kementerian Sosial hingga 11 Desember 2025 telah mencapai lebih dari Rp89 miliar," jelasnya.
Editor: Redaktur TVRINews




