JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, sebanyak 29 juta keluarga penerima manfaat telah menerima Bantual Langsung Tunai Sementara (BLTS).
Diketahui, program BLTS merupakan penyaluran dana sebesar Rp 900.000 kepada keluarga penerima manfaat yang merupakan akumulasi untuk Oktober, November, dan Desember 2025, di mana per bulannya sebesar Rp 300.000.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul kepada Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Baca juga: Prabowo Minta Menhut Tak Ragu Tindak Pembabat Hutan: Kalau Perlu Bantuan, Minta ke TNI-Polri
"Sementara kebijakan Bapak Presiden yang memberikan Bantuan Langsung Tunai Sementara di tiga bulan terakhir di tahun 2025, sekarang sudah mencapai penyalurannya pada 29 juta lebih keluarga penerima manfaat," ujar Gus Ipul dalam sidang kabinet paripurna, Senin.
"Nilainya sudah Rp 27 triliun lebih," sambungnya.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Prabowo Subianto, Gus Ipul, Mensos, Saifullah Yusuf, sidang kabinet paripurna, sidang kabinet, Bantuan Langsung Tunai, sidang kabinet hari ini, sidang kabinet paripurna hari ini, sidang kabinet paripurna prabowo, bantuan langsung tunai sementara, blts&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNS8xODIyNTk0MS9tZW5zb3Mtc2VidXQtYmx0LXNlbWVudGFyYS10ZWxhaC1kaXNhbHVya2FuLWtlcGFkYS0yOS1qdXRhLWtlbHVhcmdhLXBlbmVyaW1h&q=Mensos Sebut BLT Sementara Telah Disalurkan kepada 29 Juta Keluarga Penerima Manfaat§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Ia menambahkan, selama ini bantuan sosial reguler yang meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) maupun sembako telah diterima sebanyak sekitar 18 juta keluarga penerima manfaat.
"Dengan ada tambahan BLTS ini, sekarang penerima bansos sebanyak 35 juta KPM (keluarga penerima manfaat) lebih di desil 1, 2, 3, dan 4," ujar Gus Ipul.
Baca juga: Soal Bantuan Asing untuk Sumatera, Prabowo: Indonesia Mampu Atasi Ini
Dalam rangka penyaluran BLTS, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah daerah dalam melakukan pemutakhiran data keluarga penerima manfaat.
"Mudah-mudahan pada akhir minggu depan kita sudah bisa mencapai lebih dari 31 juta keluarga penerima manfaat," ujar Gus Ipul.
Baca juga: Prabowo: Ada yang Teriak Bencana Nasional, Situasi Sumatera Terkendali
Adapun terkait penanganan bencana di Sumatera, Kemensos akan menghadirkan BLT adaptif dalam rangka pemulihan ekonomi di wilayah terdampak.
"Dalam bentuk BLTS Kebencanaan, ini adalah usulan kami Bapak Presiden," ujar Gus Ipul.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

