Ada kabar kurang menyenangkan bagi kamu yang berencana membeli gadget baru dalam waktu dekat. Harga barang elektronik seperti ponsel (HP), laptop, hingga perangkat penyimpanan data diprediksi bakal meroket. Penyebabnya adalah kelangkaan RAM yang makin parah.
Industri elektronik konsumen kini harus ‘berperang’ memperebutkan stok chip melawan perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang sedang naik daun. Menurut laporan investigasi Reuters, ledakan tren AI membuat produsen chip memori utama dunia, seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron, mengalihkan fokus produksi mereka.
Mereka kini lebih memprioritaskan pembuatan chip High-Bandwidth Memory (HBM) yang canggih untuk pusat data (Data Center) AI, ketimbang memproduksi chip memori standar (D-RAM) yang biasa dipakai di HP dan laptop.
Akibat situasi di rantai pasok kini sangat kacau, raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, dan ByteDance dilaporkan berebut untuk mengamankan pasokan dari produsen chip.
Bahkan, CEO SK Hynix Group, Chey Tae-won, mengakui pihaknya kewalahan. Stok chip mereka bahkan sudah ludes terjual hingga tahun 2026.
"Belakangan ini, kami menerima permintaan pasokan memori dari begitu banyak perusahaan hingga kami khawatir bagaimana kami bisa memenuhi semuanya. Jika kami gagal memasok mereka, mereka bisa menghadapi situasi di mana mereka tidak bisa menjalankan bisnis sama sekali," ujar Chey.
Akibat peralihan fokus produsen ke chip AI, stok memori untuk komputer dan ponsel menipis drastis. Data dari TrendForce menunjukkan rata-rata inventaris pemasok D-RAM turun tajam hanya menjadi 2-4 minggu pada Oktober lalu.
Francis Wong, Chief Marketing Officer Realme India, menyebut kenaikan biaya memori ini sebagai sesuatu yang "belum pernah terjadi sebelumnya sejak era smartphone dimulai".
Ia memperingatkan kondisi ini bisa memaksa perusahaan menaikkan harga ponsel sebesar 20 persen hingga 30 persen pada pertengahan tahun depan.
Lantas, apakah kamu akan membeli handphone maupun laptop sekarang atau ditunda dulu? Berikan jawaban kamu pada polling kumparan ini dan sampaikan pendapat kamu di kolom komentar.




