Program MBG Jadi Peluang Besar bagi Industri Pengolahan Susu Nasional

disway.id
6 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Merrijantij Punguan Pintaria menegaskan bahwa industri pengolahan susu nasional memiliki potensi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), terlepas masih terdapat kendala pada kapasitas pengemasan, khususnya untuk kemasan kecil.

"Pengelolaan susu kita secara nasional mampu untuk memenuhi tantangan kebutuhan MBG, walaupun saat ini sedang terseok-seok karena memang unit fillingnya yang untuk kemasan kecil kapasitasnya masih belum sesuai," katanya dalam acara 50 tahun kemitraan Nestle Indonesia dengan peternak sapi perah di Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, Prabowo Kekeuh Tak Buka Keran Bantuan Internasional

BACA JUGA:Viral Video Ferdy Sambo Beri Khotbah di Gereja Lapas Cibinong, Ditjen PAS Buka Suara

Kendati begitu, Ia menegaskan bahwa perbaikan kapasitas tersebut tengah berproses. Ia berharap dalam waktu dekat industri pengolahan susu dapat memenuhi kebutuhan program MBG secara nasional. 

"Jadi ini sedang berproses, semoga dalam waktu dekat bisa memenuhi secara nasional," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa industri makanan dan minuman nasional memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar. 

Hal ini tercermin dari kinerja industri pengolahan non-migas yang menunjukkan tren positif. Kontribusi ekspor sektor ini bahkan mencapai 81 persen dari total ekspor nasional, menegaskan peran pentingnya dalam perekonomian.

BACA JUGA:TNI Kerahkan 35.477 Personel dan Puluhan Alutsista untuk Tangani Bencana di Pulau Sumatera

BACA JUGA:LUAR BIASA! Timnas Voli Putra Indonesia Buka Peluang ke Semifinal SEA Games 2025 Usai Gasak Myanmar 3-0

Selain itu, tingkat utilisasi industri pengolahan non-migas saat ini berada di angka 59,28%. 

Menurut Kemenperin, angka tersebut menunjukkan masih terbukanya ruang bagi industri manufaktur nasional untuk melakukan ekspansi dan mengoptimalkan kapasitas produksinya.

"Angka utilisasi ini menandakan masih besarnya ruang ekspansi manufaktur nasional untuk meningkatkan kapasitas produksi,"j elasnya.

Sementara itu, Sustainable Agri Advisor Nestle Indonesia, Syahrudi, menilai komitmen program MBG terhadap penyerapan susu nasional sejauh ini cukup positif. 

BACA JUGA:Bupati Adalah Conductor dan Arranger Program MBG di Daerah

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo Kucurkan Dana Taktis Rp20 Miliar ke Daerah Terdampak Bencana di Pulau Sumatera
• 7 jam laludisway.id
thumb
Pemuda di Medan Tewas Ditusuk, Bermula dari Teguran karena Pelaku Bikin Onar
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Memaknai Kembali Seni Menulis dalam Perjalanan Gaya Hidup Modern
• 2 jam laluinsertlive.com
thumb
Wamenekraf Ajak Anak Muda Kuasai Ekonomi Kreatif
• 16 jam lalutvrinews.com
thumb
13,88 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan, Rp21,3 Miliar Uang Negara Selamat
• 14 jam lalucelebesmedia.id
Berhasil disimpan.