Dian Sastrowardoyo Ungkap Sulitnya Bonding dengan Anak Remaja

republika.co.id
14 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Dian Sastrowardoyo dipercaya memerankan karakter Ibu dalam film drama fiksi ilmiah Esok Tanpa Ibu. la mengaku karakter tersebut terasa sangat dekat dengan kehidupannya sebagai seorang ibu, terutama dalam relasinya dengan anak remaja.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

"Ini adalah peran yang mewakili banyak ibu-ibu di luar sana, termasuk aku yang juga seorang ibu dari dua remaja," kata Dian dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (15/12/2025).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Film Esok Tanpa Ibu Eksplorasi Drama Keluarga dan Kecerdasan Buatan
  • VMS Studio Umumkan Proyek Film 2026, Ada 'Penerbangan Terakhir' Hingga 'Laut Bercerita'
  • Vin Diesel Sebut Cristiano Ronaldo akan Tampil di Film Terakhir Fast & Furious

Untuk mendalami karakter, Dian banyak membawa pengalaman pribadinya sebagai seorang ibu. Sama seperti di film, ia pun merasakan sendiri tantangan dalam membangun kedekatan atau bonding dengan anak remaja.

"Pengalaman aku jadi ibu di film dan di dunia nyata mirip banget. Jadi ibunya di karakter ini kan jayus banget ya, dan itu tuh memang keseharian saya sama anak-anak di rumah. Cara aku buat masuk ke dunia mereka. Pendekatan sama anak remaja itu rasanya kayak lagi pendekatan sama orang yang enggak terlalu naksir kita," ujar Dian.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Dia berharap, film ini dapat memotret relasi antara orang tua dan anak terutama seiring kemajuan teknologi. Ia pun menekankan bahwa kehadiran ibu ataupun ayah tidak bisa digantikan oleh Al sekalipun.

"Semoga ya semakin banyak orang tua dan anak yang sadar bahwa komunikasi antara human to human itu sangat berarti di era sekarang, jangan kebanyakan screentime," kata Dian.

Film produksi Base Entertainment dan Beacon Film ini menceritakan kedekatan seorang anak bernama Cimot atau Rama (Ali Fikry) dengan sang lbu (Dian Sastrowardoyo). Cimot menjadikan ibunya sebagai tempat berbagi cerita, kegelisahan, dan kebahagiaan. Sebaliknya, hubungan Cimot dengan sang Bapak (Ringgo Agus Rahman) digambarkan lebih kaku dan penuh jarak, karena banyak rahasia hidup yang tak pernah ia ungkapkan.

Kehidupan keluarga itu berubah drastis ketika sang Ibu mengalami koma akibat peristiwa tragis. Sementara itu, hubungannya yang canggung dengan sang Bapak, justru semakin merenggang dan menimbulkan konflik relasi anak-orang tua. Momen dramatis terjadi saat lbu yang tengah koma, kini kembali bisa berinteraksi dengan Cimot dan Bapak, namun dalam wujud kecerdasan buatan (Al).

Selain Ali Fikry, Dian Sastrowardoyo, dan Ringgo Agus Rahman, film ini juga dibintangi oleh Aisha Nurra Datau dan Bima Sena. Film ini juga diproduksi oleh Refinery Media dan didukung oleh Singapore Film Commission. Setelah sukses menggelar penayangan perdana di JAFF20, film Esok Tanpa Ibu akan rilis di bioskop Indonesia mulai 22 Januari 2026.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mobil Listrik Mulai Dilirik, Kumala Group Perkuat Edukasi Pasar
• 21 jam laluharianfajar
thumb
Saham Teknologi dan Produsen Chip di Asia Jatuh Imbas Kekhawatiran Terhadap AI
• 23 jam laluidxchannel.com
thumb
Mendagri Pelajari Surat Permohonan Bantuan Pemprov Aceh
• 5 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kemendagri Kembali Raih Predikat Informatif dari KI Pusat
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Blak-blakkan, Prabowo Bongkar Alasan Tak Tetapkan Bencana Nasional Sumatera
• 10 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.