Jakarta (ANTARA) - Bayi perempuan berusia enam bulan meninggal dunia diduga akibat dianiaya ayah kandungnya berinisial IS (28) di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
"Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (14/12) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Betawi, Kampung Gunung, RT 003/RW 009, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sebelum penganiayaan itu, kata dia, ayah kandung bayi tersebut sedang menggendong bayinya di dalam warung.
"Kemudian, IS menyuruh istrinya atau ibu anak korban berinsial AH untuk membuat susu karena anak korban menangis. Namun, tersangka kesal dan emosi karena anak korban tidak berhenti menangis," ujar Bambang.
Selanjutnya, tersangka melempar anak korban yang sedang digendong ke arah lantai hingga bagian kepala anak korban itu terbentur dan mengakibatkan pendarahan di kepalanya.
"Mengetahui hal tersebut, akhirnya pihak keluarga membawa anak korban ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, anak korban meninggal dunia karena pendarahan di bagian kepala. Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," jelas Bambang.
Polsek Ciputat Timur kemudian melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi sejumlah saksi serta memeriksa kamera pengawas atau CCTV.
"Dari hasil yang didapat, IS diketahui membanting anak korban sebanyak dua kali. Pertama di matras secara tengkurap atau menghadap bawah, yang kedua di kasur secara terlentang atau menghadap atas," ungkap Bambang.
Selain itu, IS juga mengakui kepala anak korban itu terkena botol susu saat ia membanting untuk kedua kalinya.
"IS mengakui saat dibanting pertama, anak korban masih menangis, dan saat dibanting kedua kalinya, korban sempat merintih hingga akhirnya terdiam," papar Bambang.
Para saksi dan terduga tersangka kini telah dibawa ke Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Bayi perempuan ditemukan terbungkus plastik merah di Kembangan
Baca juga: Warga Cipayung digegerkan penemuan bayi di pembuangan sampah
Baca juga: Polisi bantu kembalikan bayi lima bulan kepada ibunya di Pesanggrahan
"Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (14/12) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Betawi, Kampung Gunung, RT 003/RW 009, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sebelum penganiayaan itu, kata dia, ayah kandung bayi tersebut sedang menggendong bayinya di dalam warung.
"Kemudian, IS menyuruh istrinya atau ibu anak korban berinsial AH untuk membuat susu karena anak korban menangis. Namun, tersangka kesal dan emosi karena anak korban tidak berhenti menangis," ujar Bambang.
Selanjutnya, tersangka melempar anak korban yang sedang digendong ke arah lantai hingga bagian kepala anak korban itu terbentur dan mengakibatkan pendarahan di kepalanya.
"Mengetahui hal tersebut, akhirnya pihak keluarga membawa anak korban ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, anak korban meninggal dunia karena pendarahan di bagian kepala. Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," jelas Bambang.
Polsek Ciputat Timur kemudian melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi sejumlah saksi serta memeriksa kamera pengawas atau CCTV.
"Dari hasil yang didapat, IS diketahui membanting anak korban sebanyak dua kali. Pertama di matras secara tengkurap atau menghadap bawah, yang kedua di kasur secara terlentang atau menghadap atas," ungkap Bambang.
Selain itu, IS juga mengakui kepala anak korban itu terkena botol susu saat ia membanting untuk kedua kalinya.
"IS mengakui saat dibanting pertama, anak korban masih menangis, dan saat dibanting kedua kalinya, korban sempat merintih hingga akhirnya terdiam," papar Bambang.
Para saksi dan terduga tersangka kini telah dibawa ke Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Bayi perempuan ditemukan terbungkus plastik merah di Kembangan
Baca juga: Warga Cipayung digegerkan penemuan bayi di pembuangan sampah
Baca juga: Polisi bantu kembalikan bayi lima bulan kepada ibunya di Pesanggrahan





