jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina melalui Pertamina Foundation melaksanakan program penghijauan bertepatan dengan HUT ke-68 Pertamina.
Langkah ini merupakan komitmen perseroan untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Pulihkan Kebutuhan LPG di Aceh
Berkolaborasi dengan tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), Pertamina Foundation menanam ratusan ribu pohon di ratusan hektare lahan sebagai langkah konkret menjaga ketahanan ekosistem, meningkatkan tutupan hijau, serta memperkuat pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Dimulai dari program pemulihan ekosistem hulu Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya DAS Babon dan DAS Citarum, melalui penanaman bersama UNDIP dan ITB.
BACA JUGA: Hadapi Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Layanan di 15 Lintasan Pantauan Nasional
Sementara itu, kolaborasi dengan UGM difokuskan pada rehabilitasi hutan dan pemulihan vegetasi di kawasan karst Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Komisaris Independen PT Pertamina Condro Kirono, menyampaikan langkah penghijauan ini sangat mendesak di tengah meningkatnya bencana banjir dan kerusakan ekosistem di berbagai wilayah.
BACA JUGA: Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
“Pohon yang ditanam merupakan titipan untuk generasi mendatang dan harus dirawat bersama agar dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi masyarakat untuk masa kini dan generasi mendatang,” ujar Condro, Kamis (11/12).
Total sebanyak 129.552 pohon ditanam di KHDTK Wanadipa UNDIP dan KHDTK Gunung Geulis ITB pada area lebih dari 105 hektare.
Penanaman pohon dilakukan dengan pendekatan multistory agroforestry yang mengombinasikan fungsi ekologi dan ekonomi, sehingga kawasan hutan tidak hanya pulih tetapi juga produktif bagi kelompok tani hutan dan kelompok wanita tani.
President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari menegaskan penghijauan berbasis pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan menjadi fokus utama program Hutan Lestari.
“Penghijauan menjadi upaya paling nyata dalam menjaga keberlanjutan bumi. Melalui penanaman pohon yang terencana, kamu bukan hanya menambah tutupan hijau, tetapi juga memperkuat kualitas lingkungan, meningkatkan ketahanan ekosistem, serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Kami berkomitmen memastikan setiap pohon yang ditanam hari ini menjadi warisan berharga bagi masyarakat,” ujar Agus.
Terletak di KHDTK Wanadipa UNDIP, Ungaran Timur, Pertamina Foundation menanam 48.000 pohon di lahan seluas 48 hektare.
Selain fokus pada penghijauan lahan DAS, Pertamina Foundation bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) guna memperluas program penghijauan melalui penanaman 300.000 pohon pada area 534 hektare di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta.
Penanaman akan dilakukan di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta yang terbagi dalam 5 wilayah Bagian Daerah Hutan (BDH), seperti BDH Paliyan, BDH Karangmojo, BDH Panggang, BDH Playen, dan BDH Kulonprogo–Bantul.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada



