GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI) Ngatino mengatakan Rosi Nurasjati bukan bagian dari tim nasional kickboxing Indonesia yang berlaga di SEA Games 2025 Thailand.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan berbagai informasi simpang siur yang beredar terkait dugaan deportasi Rosi dari Thailand atas permintaan Asian Kickboxing Confederation (AKC).
Ngatino mengungkapkan bahwa kabar mengenai deportasi Rosi atas permintaan AKC tidak sesuai dengan fakta.
Dia memastikan Rosi tidak memiliki status resmi sebagai anggota tim nasional kickboxing Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand.
"Saya ingin meluruskan informasi yang simpang siur soal Rosi. Saya tegaskan, Rosi tidak dideportasi atas permintaan AKC," ujar Ngatino dikutip dari Antara, Senin (15/12).
Lebih lanjut, Ngatino mengungkapkan bahwa keberadaan Rosi di Thailand bersifat pribadi dan tidak terkait dengan kontingen Indonesia.
Ngatino mengakui sebelumnya PP KBI sempat memasukkan nama Rosi Nurasjati sebagai manajer pemusatan latihan nasional (pelatnas) kickboxing Indonesia sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Namun, situasi berubah ketika nama Rosi kembali diajukan sebagai manajer tim nasional.
Pada proses tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia mencoret nama Rosi dari daftar ofisial timnas kickboxing yang akan bergabung dengan kontingen Merah Putih.
Pencoretan itu dilakukan setelah KOI menerima surat resmi dari AKC yang meminta agar Rosi tidak dilibatkan pada SEA Games 2025.
"Saya sempat mempertanyakan keputusan pencoretan itu, tetapi NOC Indonesia tetap pada keputusannya. Mereka menolak karena ada permintaan resmi melalui surat dari AKC," kata Ngatino.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:



