EtIndonesia. Unit-unit Pasukan Operasi Khusus (SOF) Ukraina melakukan serangan terhadap sejumlah target militer Rusia di wilayah Donetsk dan Krimea yang diduduki sementara, menurut Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina.
Menurut pernyataan tersebut, drone serang FP-2 digunakan untuk menghantam target.
Secara khusus, di Krimea yang diduduki dekat pemukiman Yantarne, drone Ukraina menghantam kereta yang membawa bahan bakar dan pelumas untuk tentara Rusia saat sedang bergerak. Sebuah depot bahan bakar di daerah pemukiman Batumyne juga dihantam.
Selain itu, di wilayah Donetsk, unit SOF menghantam stasiun perang elektronik Volna-2 di Marianivka, serta pusat pelatihan operator drone FPV dekat Dokuchaievsk.
“Pasukan Operasi Khusus terus melakukan aksi asimetris untuk melemahkan kemampuan ofensif tentara Rusia,” demikian bunyi keterangan video tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa drone serang yang dioperasikan oleh Direktorat Intelijen Utama Ukraina di Krimea yang diduduki sementara telah menghancurkan beberapa sistem radar Rusia dan sebuah helikopter berbasis kapal.
Secara khusus, pada malam tanggal 1-2 November, HUR menyerang pos komando batalyon rudal permukaan-ke-udara S-400 Triumf yang sedang bertugas tempur, serta sistem radar multifungsi Rusia 92N6E di Krimea.
Pada malam yang sama, tanggal 1 November, ledakan dahsyat dilaporkan terjadi di wilayah Moskow, Rusia. HUR berhasil menghancurkan tiga jalur pipa produk minyak bumi strategis Koltsevoy.(yn)



