Jakarta: Perkembangan zaman dinilai membuat kemauan publik diatur oleh perkembangan media sosial. Media sosial kini bisa mengatur dinamika politik sampai perubahan ekspektasi publik.
"Di era yang tidak menentu, keputusan yang baik adalah keputusan yang berbasis pemahaman terhadap realitas publik," kata Direktur Social Cerdas Indonesia Manbir Chyle melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Desember 2025.
Baca Juga :
Polda Jabar Usut Peran Dua Orang Lain di Kasus ResbobDia mengatakan membaca peta politik sampai bisnis dinilai tidak lagi bisa dengan cara lama setelah perkembangan media sosial terus menerus bergerak maju. Peran pendengar kemauan publik di media sosial diyakini krusial saat ini.
"Social listening membantu para eksekutif melihat sinyal-sinyal awal perubahan sentimen pasar dan masyarakat, sehingga strategi bisnis, investasi, maupun kebijakan dapat disusun secara lebih presisi," ujar Manbir.
Ilustrasi medsos. Foto: Dok. Shutterstock.
Social listening juga penting untuk mencari dukungan publik atas perkembangan politik sampai bisnis. Jika opini publik di media sosial diabaikan, peta kemauan masyarakat diyakini tidak akan terbaca.
"Ia membantu menjawab pertanyaan mengapa sebuah sektor mendapatkan dukungan publik, atau mengapa sebuah kebijakan memicu resistensi. Pemahaman ini krusial bagi eksekutif dalam menyiapkan langkah jangka menengah dan panjang menuju 2026," tutur Manbir.




