Dua orang asal Kota Malang yang merupakan saudara kembar, tewas akibat mobil Toyota Fortuner B 258 ATK yang ditumpangi terjatuh ke jurang Gunung Bromo, Senin (15/12).
Korban berinisial ASI (70 tahun) tewas di lokasi kejadian, sedangkan ASA (70)—saudara kembarnya, mengembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Terdapat 6 orang di mobil itu. Selain dua orang yang tewas tersebut, sisanya adalah warga Kota Bandung, termasuk sopir berinisial ED (54).
Mobil tersebut terjun sedalam sekitar 100 meter dari Jalan Raya Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, yang merupakan akses masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo.
Kendaraan nahas itu terperosok ke jurang saat melintasi turunan di Wedi Ireng, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, hingga jatuh ke jalur di bawahnya yang mengarah ke permukiman penduduk.
Polisi: Rem BlongKasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, mengatakan mobil melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menuju Kabupaten Malang.
Kendaraan tersebut hendak keluar kawasan, namun mengalami gangguan pengereman saat melintasi tanjakan Wedi Ireng.
“Sesampainya di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur,” ucap Alif Chelvin Arliska, dikonfirmasi kumparan.
“Kami mengingatkan pengemudi agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, khususnya sistem pengereman, serta selalu berhati-hati saat melintas di jalur pegunungan,” ujarnya.





