Penulis: Fityan
TVRINews – Toluca, Maksiko
Pendaratan Darurat Gagal di San Mateo Atenco, Pesawat Pribadi dari Acapulco Sebabkan Kebakaran Besar
Sedikitnya tujuh orang dipastikan setelah sebuah pesawat kecil jatuh saat mencoba melakukan pendaratan darurat di Meksiko tengah pada hari Senin 15 Desember 2025 waktu setempat.
Insiden tragis ini terjadi di San Mateo Atenco, sebuah kawasan industri yang terletak sekitar lima kilometer dari bandara Toluca dan kurang dari 50 kilometer di sebelah barat Mexico City.
Menurut Koordinator Perlindungan Sipil Negara Bagian Meksiko, Adrián Hernández, pesawat jet pribadi tersebut lepas landas dari Acapulco di pantai Pasifik Meksiko. Upaya pendaratan darurat tampaknya dilakukan di luar bandara utama.
Upaya Pendaratan di Lapangan Sepak Bola
Hernández mengonfirmasi bahwa pesawat itu membawa delapan penumpang dan dua awak. Namun, beberapa jam setelah kecelakaan, hanya tujuh jenazah yang berhasil ditemukan. Pihak berwenang belum memberikan penjelasan mengenai perbedaan jumlah ini.
Dijelaskan oleh Hernández, pesawat tersebut terlihat berupaya mendarat di lapangan sepak bola sebelum akhirnya menabrak atap logam sebuah tempat usaha di dekatnya, memicu kebakaran besar.
“Sebuah pesawat kecil jatuh saat mencoba melakukan pendaratan darurat di Meksiko tengah pada hari Senin, menewaskan sedikitnya tujuh orang,” kata Adrián Hernández, Koordinator Perlindungan Sipil Negara Bagian Meksiko, seperti dikutip dari laporan awal.
Wali Kota San Mateo Atenco, Ana Muñiz, menyampaikan kepada Milenio Television bahwa kebakaran yang ditimbulkan oleh dampak kecelakaan tersebut memaksa evakuasi sekitar 130 orang dari area sekitar.
Mengevaluasi Standar Keselamatan Penerbangan
Kecelakaan ini kembali menyoroti kekhawatiran yang berkelanjutan mengenai standar keselamatan operasional pesawat kecil dan jet pribadi di Meksiko, terutama saat menghadapi masalah mekanis atau saat pilot dipaksa melakukan pendaratan darurat di luar fasilitas bandara utama.
Insiden yang melibatkan jet pribadi seringkali menimbulkan pertanyaan kritis tentang standar pemeliharaan, perencanaan penerbangan, dan kapasitas respons darurat, khususnya di kawasan padat penduduk atau industri.
Pihak berwenang di Meksiko akan melanjutkan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan. Kecelakaan pesawat di negara itu diinvestigasi oleh Badan Penerbangan Sipil Federal (AFAC), di bawah Kementerian Infrastruktur, Komunikasi, dan Transportasi.
AFAC bertugas melakukan penyelidikan teknis sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), dengan menganalisis puing-puing, catatan pemeliharaan, data penerbangan, komunikasi kontrol lalu lintas udara, dan kondisi cuaca.
Paralel dengan penyelidikan teknis, jaksa negara bagian atau federal dapat membuka investigasi kriminal, sementara otoritas perlindungan sipil akan mengamankan lokasi dan mengelola tanggap darurat pasca-kejadian.
Editor: Redaksi TVRINews




