BOGOR, DISWAY.ID -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah memberikan dampak positif nyata di Kabupaten Bogor.
Salah satunya terlihat di SMP Negeri 1 Tamansari, Kecamatan Tamansari, yang mencatat penurunan signifikan angka stunting serta peningkatan pertumbuhan fisik para siswa.
Berdasarkan laporan sekolah, perubahan status gizi dan tinggi badan siswa terjadi seiring dengan penerapan intervensi nutrisi harian melalui program MBG.
BACA JUGA:KAI Catat Penjualan Tiket Kereta Nataru Capai 1,44 Juta, KA Jarak Jauh Paling Banyak Peminat
BACA JUGA:Hasil Penyisiran Anggaran Kementerian, Pemerintah Alokasikan Rp60 Triliun untuk Pemulihan Bencana
Hasil ini menunjukkan efektivitas program dalam mendukung tumbuh kembang anak usia sekolah.
Kepala SMPN 1 Tamansari, Ermaini, menyampaikan bahwa perubahan tersebut terlihat jelas dari pengamatan langsung para guru di lingkungan sekolah.
“Anak-anak sekarang terlihat lebih besar dibandingkan sebelumnya. Saat pertama masuk, posturnya relatif kecil, namun setelah mengikuti program ini, pertumbuhannya sangat terasa,” ujar Ermaini kepada awak media, Selasa, 16 Desember 2025.
"Katanya ya dari pengamatan kita guru-gurupun seperti itu, tuh liat aja tuh bu anak-anak kita sekarang. Malah sudah melebihi bapak dan ibu gurunya, katanya," sambungnya.
Menu Gizi Seimbang Jadi Kunci
BACA JUGA:Diskusi Bawah Pohon KBM UNINDRA: Dorong Kesejahteraan Guru dan Dosen Demi Kualitas Mutu Pendidikan
BACA JUGA:Hari Ini KPK Periksa Eks Menteri Agama Yaqut Cholil, Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024.
Setiap hari sekolah, siswa menerima menu makanan bergizi yang telah disiapkan sesuai standar nutrisi BGN.
Pada masa uji coba, menu yang disajikan umumnya terdiri dari sumber protein (seperti daging ayam atau ikan), lauk nabati (tempe/tahu), sayuran segar, dan buah-buahan (seperti pisang).
Distribusi makanan dilakukan pada jam istirahat kedua, sekitar pukul 12.00 WIB, untuk memastikan siswa mendapatkan asupan energi optimal di tengah hari.
- 1
- 2
- »




