Pameran di Jakarta Tampilkan Sisi Lain Revolusi: Kisah Manusia di Balik Perjuangan

viva.co.id
7 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana meresmikan pameran "Menuju Pameran Revolusi 2027" di Museum Kesejarahan Jakarta pada Senin 15 Desember. Acara yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan ini dibuka untuk umum dan merupakan elaborasi dari serangkaian diskusi yang melibatkan 18 museum dan tim kurator pada Oktober-November 2025.

Bonnie Triyana, yang bertindak sebagai kurator bersama Amir Sidharta, menekankan narasi baru yang hendak diangkat tentang periode revolusi.

Baca Juga :
Kasus Matel Tewas di Kalibata, DPR Minta Hapus Aturan Penagihan Utang oleh Pihak Ketiga
DPR Ingatkan Bahaya Regulasi Tumpang Tindih

"Revolusi Kemerdekaan Indonesia adalah bagian dari perjalanan Jakarta yang terbentang panjang dan sangat dinamis. Cerita revolusi itu tidak hanya tentang peluru dan mesiu, tetapi ada juga kisah-kisah tentang manusia, tentang mereka yang mendukung perjuangan di balik layar dan mencoba menjalani hidup dalam ketidakpastian," ujar Bonnie.

Ia juga menyoroti peran seni dalam merekam sejarah. "Seniman-seniman kita menciptakan karya yang memberikan perspektif berbeda tentang masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Lukisan Pengantin Revolusi, misalnya, menunjukkan kepada kita bahwa dalam keadaan negara belum stabil, rakyat tetap melanjutkan hidup dan tidak menyerah pada keadaan," lanjutnya.

Pameran ini dirancang untuk mematangkan gagasan agar "Pameran Revolusi" utama pada 2027 nanti relevan dan berdampak, khususnya bagi generasi muda. Pameran utama tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-500 DKI Jakarta, mengikuti kesuksesan penyelenggaraan pertamanya di Rijksmuseum, Amsterdam, pada 2022. 

Pameran awal ini menampilkan empat panel berdasarkan hasil diskusi, yaitu Revolusi, Lini Masa 500 Tahun DKI Jakarta, Elaborasi Hasil Diskusi, dan Video Objek Pameran Revolusi 2022.

Pengunjung juga dapat menyaksikan video sejumlah karya ikonik dari pameran 2022, seperti "Lukisan Pembersihan Desa" karya Soerono Hendronoto, "Lukisan Pengantin Revolusi" karya Hendra Gunawan, serta "Sketsa-sketsa Perundingan Linggarjati" karya Henk Ngantung.

Baca Juga :
DPR: Penempatan Polisi di 17 Kementerian/Lembaga Tak Melanggar Konstitusi Sepanjang Ada Kaitan dengan Tugas Polri
Wacana Penunjukan Kapolri Langsung oleh Presiden, Pengamat Beberkan Kelemahannya
Wacana Penunjukan Langsung Kapolri oleh Presiden Dinilai Tak Demokratis, Ini Alasannya

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Waka BGN: Kepala SPPG Wajib Pantau Proses Memasak-Distribusi MBG
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
• 16 jam lalusuara.com
thumb
KPK Panggil Irjen Kemnaker Roni Dwi Susanto Terkait Kasus Pemerasan K3
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Misteri Motif Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Foto: Operasi Wirawaspada Imigrasi Amankan 220 WNA
• 15 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.