Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyerahkan 20.000 konsesi lahan miliknya melalui PT Tusam Hutani Lestari untuk program perlindungan atau konservasi gajah di Provinsi Aceh.
Dia mengatakan hal ini sebagai komitmen Prabowo dalam menjaga hutan dan melindungi satwa Indonesia. Raja Juli menyebut Raja Charles III awalnya meminta Prabowo mendonasikan konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) seluas 10 ribu hektare untuk konservasi gajah.
Advertisement
"Beliau justru memberikan 20.000 hektare. Bahkan seluruh konsesi PBPH-nya diserahkan untuk membangun koridor gajah yang sekarang sudah berdiri dan kami kerjakan bersama WWF," ungkap Menhut Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/12/2025).
Menurut dia, langkah tersebut menjadi bukti nyata bahwa kecintaan Presiden Prabowo terhadap hutan dan satwa tidak sekadar pernyataan. Raja Juli menilai Prabowo mewujudkannya melalui tindakan konkret yang berdampak langsung bagi kelestarian lingkungan dan habitat satwa liar.
"Sekali lagi, tentang kecintaan beliau terhadap hutan dan satwa kita itu sangat luar biasa," ucap dia.
Lebih lanjut, Raja Juli mengungkapkan, Prabowo kembali memberikan instruksi tegas agar Kementerian Kehutanan lebih berani dalam menertibkan perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang bermasalah.
Sebagai tindak lanjut, Raja Juli secara resmi mengumumkan pencabutan 22 izin PBPH dengan total luas mencapai 1.012.016 hektare. Dari jumlah tersebut, kawasan di Sumatra mencapai 116.198 hektare.
"Saya tambah percaya diri bersama rekan-rekan kehutanan karena kami mendapat dukungan moral yang kuat dan dukungan politik yang kuat dari Pak Presiden Prabowo Subianto," tutur Raja Juli.



