KAI Commuter resmi mulai mengoperasikan dua rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA untuk layanan Commuter Line Jabodetabek.
Pengoperasian dilakukan mulai Selasa, 16 Desember 2025, khususnya pada lintas Bogor, setelah sarana tersebut dinyatakan lulus sertifikasi keselamatan dan kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dua rangkaian KRL baru tersebut memiliki nomor seri CLI-225 dan merupakan produk dalam negeri. Direktur Utama (Dirut) KAI Commuter Mochamad Purnomosidi mengatakan, pengoperasian dilakukan setelah rangkaian tersebut melewati seluruh tahapan uji coba sesuai ketentuan yang berlaku.
"Mulai Selasa, 16 Desember 2025 KAI Commuter mulai melaksanakan pengoperasian secara reguler sarana KRL baru CLI-225 produksi PT INKA pada lintas Bogor," jelas Purnomosidi dalam keterangan resmi, Selasa (16/12).
Pada tahap awal, KRL baru tersebut dioperasikan pada train set (TS) loop 20 dan TS loop 22 relasi Depok/Bogor-Manggarai/Jakarta Kota. "Total sebanyak 8 perjalanan per harinya akan dilayani dengan Sarana KRL CLI-225 pada lintas tersebut," ucap Purnomosidi.
Kata Purnomosidi, pengoperasian KRL baru ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi layanan Commuter Line Jabodetabek sekaligus menggantikan rangkaian KRL lama yang telah memasuki masa konservasi. Saat ini, KAI Commuter mengelola sebanyak 100 rangkaian KRL dengan total 1.064 unit kereta yang melayani 1.063 perjalanan setiap hari di seluruh lintas layanan.
Nomor seri CLI-225 merupakan kelanjutan dari seri sebelumnya, CLI-125. CLI merupakan singkatan dari Commuter Line Indonesia, sementara angka 1 dan 2 menunjukkan generasi sarana KRL, serta angka 25 menandakan tahun pabrikasi.
General Manager Sekretaris Perusahaan PT INKA Bambang Sutrisno mengungkapkan seluruh proses produksi dilakukan di dalam negeri.
"Dalam prosesnya, perancangan hingga pengujian dilakukan dengan mengacu pada standar keselamatan dan kelaikan yang berlaku, sehingga kualitas dan performansi tetap terjaga serta mampu memenuhi kebutuhan operasional layanan komuter yang dibutuhkan," ujar Bambang Sutrisno.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono mengeklaim pengoperasian KRL baru ini telah melalui proses pengujian dan sertifikasi yang ketat.
"Namun hari ini menjadi momen yang membanggakan, karena sarana KRL yang dioperasikan merupakan produk dalam negeri hasil karya PT INKA (Persero). Ini menunjukkan bahwa industri perkeretaapian nasional telah mampu memproduksi sarana KRL yang memenuhi standar keselamatan dan kelaikan internasional," ujar Allan.
Allan melanjutkan dua rangkaian KRL CLI-225 telah menjalani uji statis dan uji dinamis dengan jarak tempuh lebih dari 4.000 kilometer sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023. Sertifikasi yang diterbitkan DJKA menjadi jaminan KRL tersebut aman dan layak dioperasikan.
"Sertifikasi kelaikan yang diterbitkan DJKA menjadi jaminan bahwa sarana KRL CLI-225 ini aman, nyaman, andal, dan lay dioperasikan untuk angkutan penumpang Commuter Line Jabodetabek. Ini juga merupakan wujud sinergi yang baik antara regulator, operator, dan industri manufaktur dalam negeri," imbuh Allan.
Pada tahap awal pengoperasian, KAI Commuter bakal tetap didampingi oleh tim dari PT INKA dalam operasional harian. VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda berharap pengoperasian sarana baru ini dapat meningkatkan kenyamanan pengguna, sekaligus mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas yang tersedia di dalam kereta.




