Libatkan 416 Ribu Petani Milenial, Mentan Amran Sulaiman Raih Rekor MURI

pantau.com
7 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia setelah melibatkan 416 ribu petani milenial dalam berbagai program pertanian nasional.

Rekor MURI tersebut diberikan atas capaian jumlah petani muda terbanyak yang terjun langsung ke sektor pertanian melalui inisiatif Kementerian Pertanian.

Capaian tersebut dinilai sebagai yang tertinggi dalam sejarah, bahkan pada skala global.

Andi Amran Sulaiman menyampaikan, "Ini dapat MURI, itu karena milenial ada 416 ribu ikut sekarang dalam pertanian."

Ia mengaku terkejut atas penghargaan MURI yang diterimanya.

"Mereka yang menilai, aku kaget datang tiba-tiba memberikan penghargaan MURI, ini adalah cambuk untuk melompat lagi dan ini juga beban," ungkapnya.

Program Brigade Pangan dan Peran Petani Muda

Kementerian Pertanian menggerakkan petani milenial melalui program Brigade Pangan sebagai salah satu strategi utama.

Sekitar 45 ribu petani milenial tercatat terlibat dalam program Brigade Pangan hanya dalam kurun satu tahun.

Setiap satu Brigade Pangan beranggotakan maksimal 15 orang petani milenial.

Program Brigade Pangan mengelola lahan pertanian secara terstruktur dengan skala mencapai sekitar 200 hektare per brigade.

Program tersebut mencakup pengelolaan lahan rawa serta pencetakan sawah rakyat.

Pendekatan yang diterapkan mengintegrasikan basis komunitas dengan pemanfaatan teknologi canggih.

Petani milenial juga mendapatkan bantuan bibit, alat dan mesin pertanian, serta pelatihan bertani modern.

Pendapatan Tinggi dan Target Satu Juta Petani

Keterlibatan petani milenial dinilai menjadi sinyal positif kebangkitan sektor pertanian nasional.

Sektor pertanian semakin diminati generasi muda karena pendekatan modern dan berbasis teknologi.

Testimoni menunjukkan petani milenial mampu meraih pendapatan sekitar Rp20 juta per bulan di Papua dan Aceh.

Petani milenial di Kalimantan Timur bahkan mampu memperoleh pendapatan hingga Rp24 juta per bulan.

"Kemarin yang testimoni di Papua itu pendapatan perani milenial Rp20 juta, Kalimantan Timur Rp24 juta, Aceh 20 juta. Itu komoditasnya macam-macam. Perkebunan, hortikultura, padi," jelas Andi Amran Sulaiman.

Para petani milenial tersebut mengelola komoditas pangan, hortikultura, dan perkebunan dengan sistem usaha yang efisien dan berorientasi nilai tambah.

Kementerian Pertanian menargetkan keterlibatan hingga 1 juta petani milenial di masa mendatang sebagai fondasi kuat pertanian Indonesia ke depan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tak Terima Vonis Ditambah, Nikita Mirzani Tempuh Kasasi ke MA
• 1 jam lalufajar.co.id
thumb
10 Prajurit TNI Divonis Penjara karena Aniaya Warga di Bali, 1 Orang Dipecat
• 4 jam laludetik.com
thumb
Standardisasi Risiko dan Integrasi Data Jadi Penunjang Stabilitas Industri Pindar
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Klasemen Serie A Liga Italia Usai AS Roma Hajar Como Klub Milik Djarum Group 1-0
• 17 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Ini 7 Fakta yang Jarang Diketahui soal Perceraian Setelah Lama Menikah
• 11 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.