FAJAR, JAKARTA – Langkah strategis mulai diambil Persija Jakarta dalam bursa transfer paruh musim. Gelandang kreatif Dewa United, Hugo Gomes, siap dibajak Macan Kemayoran.
Situasi ini pun kembali menyulut ingatan pahit bagi Persebaya Surabaya.
Sebelumnya Green Force sempat memburu pemain asal Brasil tersebut.
Namun, kini harus rela melihat sang target justru berpotensi merapat ke kubu rival abadi.
Nama Hugo Gomes atau yang akrab disapa “Jaja”, seolah menjadi bayang-bayang yang terus menghantui lini tengah Persebaya Surabaya.
Pada awal musim Super League 2024/2025, manajemen Green Force sebenarnya telah mengincar Jaja untuk dijadikan tandem sekaligus pelapis ideal bagi Francisco Rivera.
Namun, kekuatan finansial Dewa United kala itu berhasil mematahkan harapan Bonek.
Sejak 10 Juli 2024, Jaja resmi berseragam Tangsel Warriors dan meninggalkan Persebaya tanpa sempat berjodoh.
Kini, di jendela transfer 2025/2026, bukan Surabaya yang memimpin perburuan, melainkan Jakarta.
Persija Jakarta muncul sebagai peminat paling serius. Manajemen Macan Kemayoran kabarnya tengah mengevaluasi kontribusi Gustavo Franca yang dianggap belum mencapai performa maksimal.
Akun suporter @jakmaniart bahkan telah memberikan sinyal bahwa masa depan Franca sedang dipertaruhkan dalam laga-laga sisa musim ini.
Isu kedatangan Hugo Gomes ke Jakarta diperkuat oleh faktor kedekatan emosional.
Akun @football_of_jakarta_fenss menyebutkan bahwa pelatih Persija, Mauricio Souza, sangat menginginkan Jaja. Keduanya pernah menjalin kerja sama yang solid saat masih membela Madura United.
Faktor Hugo Gomes ke Persija
Pelatih Persija Mauricio Souza sudah paham betul cara memaksimalkan potensi Jaja.
Dia diproyeksikan mengisi pos pemain asing jika Gustavo Franca didepak.
Kontrak Jaja di Dewa United akan berakhir pada 10 Juli 2026.
Persija bisa memilih skema tebus sisa kontrak atau opsi peminjaman.
Statistik Mentereng
Hugo Gomes bukanlah pemain sembarangan. Berdasarkan rekam jejaknya di sepak bola Indonesia, ia memiliki profil yang sangat menggiurkan bagi klub mana pun.
Selama membela Madura United, ia mengemas 25 gol dan 14 assist dari 103 laga.
Sebagai gelandang berkaki kiri, ia memiliki insting serangan dan akurasi umpan yang tinggi.
Total ia telah mengantongi 8.859 menit bermain di Indonesia, ditambah pengalaman internasional di klub seperti Flamengo, Avai FC, hingga Kalmar FF.
Nilai Pasar
Saat ini, nilai pasar Hugo Gomes diperkirakan mencapai Rp7,82 miliar.
Angka ini dinilai sangat realistis bagi kekuatan finansial Persija Jakarta untuk melakukan pergerakan di bursa transfer paruh musim.
Bagi Persebaya, kehilangan peluang mendapatkan Jaja untuk kedua kalinya tentu menjadi pil pahit.
Di tengah vitalnya peran Francisco Rivera, kehadiran pemain sekelas Jaja sebenarnya sangat dibutuhkan untuk rotasi skuad.
Kini, publik sepak bola nasional tinggal menunggu. Akankah Hugo Gomes akhirnya memilih Jakarta sebagai pelabuhan barunya dan semakin memanaskan rivalitas klasik ini? (*)
