Masa usia 5–12 tahun merupakan periode penting dalam perkembangan anak yang kerap kali luput dari perhatian orang tua. Pada fase ini, anak membutuhkan stimulasi yang tepat agar tumbuh optimal secara emosional, sosial, dan kepribadian.
Psikolog Anak dan Keluarga, Irma Gustiani, MPsi, Psikolog, menegaskan bahwa kebutuhan bermain tetap menjadi fondasi utama bagi anak di usia big kids ini.
Anak Usia 5–12 Tahun Tetap Butuh Permainan yang Sesuai Tahap PerkembanganMenurut Irma, permainan bukan sekadar aktivitas untuk mengisi waktu luang, melainkan sarana penting bagi anak untuk membangun pemahaman tentang identitas diri.
Melalui aktivitas bermain yang tepat, anak belajar mengenali siapa dirinya, mengembangkan kepribadian, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai individu. Selain itu, permainan juga berperan dalam membangun rasa aman dan koneksi sosial dengan teman sebaya.
“Tapi kebutuhan bermain ini lebih punya akses ya kepada pemahaman secara identitas diri, lalu pertumbuhan kepribadiannya, rasa tanggung jawab terkait dengan identitas diri sebagai individu,” tutur Irma dalam acara Grand Opening & Private Media Viewing Playclub by Buumi, di Jakarta Selatan, Kamis (11/12).
Selain itu, Irma juga menegaskan bahwa orang tua perlu bersikap proaktif dalam menyediakan lingkungan yang mendukung kebutuhan tersebut. Orang tua diharapkan mampu mencari aktivitas, ruang, maupun komunitas yang dapat mengakomodasi kebutuhan bermain anak secara sehat dan sesuai perkembangan, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sosial.
“Jadi pada intinya buat orang tua yang putra dan putrinya yang saat ini berada di usia 5-12 tahun atau big kids, kita memastikan bahwa mereka mendapatkan simulasi yang sesuai dengan usianya,” ucapnya.
Dengan stimulasi yang tepat, anak usia 5–12 tahun dapat tumbuh menjadi individu yang lebih mengenal dirinya, memiliki keterampilan sosial yang baik, serta siap menghadapi tahapan perkembangan berikutnya dengan lebih optimal, Moms.




