REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengerahkan seluruh elemen lembaga dan badan otonom (banom) untuk terlibat aktif dalam membantu penanggulangan dampak bencana alam yang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Tidak ada alasan bagi jamiyah Nahdlatul Ulama (NU), dalam keadaan apapun, untuk tidak tetap hadir dalam khidmah berkontribusi dalam upaya penanggulangan dampak dari bencana-bencana yang terjadi tersebut,” ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Data yang Buat Menteri LH Yakin Deforestasi Perparah Dampak Bencana Sumatera
- Resmi Balik ke Persis Solo, Milomir Seslija Akui Dapat Tantangan Besar
- Banjir Landa Sembilan Kabupaten/Kota di Bali Dampak Siklon 93S, Satu WNA Meninggal Dunia
PBNU telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tim NU Peduli yang terdiri dari berbagai elemen, antara lain LPBI, Lazisnu, dan GP Ansor. Satgas tersebut bertugas mengoordinasikan langkah-langkah di lapangan, mulai dari pendirian posko, perekrutan relawan, hingga mobilisasi sumber daya.
Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil Staquf, mengatakan PBNU secara intensif berkomunikasi dengan struktur NU di seluruh Indonesia, dari pengurus wilayah hingga cabang, guna menggalang gerakan nasional kesetiakawanan NU.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
“Alhamdulillah, dalam waktu beberapa minggu kita telah berhasil memobilisasikan sejumlah resources yang untuk ukuran NU cukup signifikan. Ini akan terus kita kembangkan bersama-sama dengan warga NU di seluruh Indonesia,”ujar dia.




