PONOROGO (Realita)- Ratusan warga dari 3 RT di Desa Nglurup Kecamatan Sampung yang kesulitan air bersih sejak tiga hari terakhir akibat jaringan pipa Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) rusak kini bisa sedikit tersenyum.
Ini setelah perusahaan plat merah itu, langsung melakukan gerak cepat (Gercep) dengan melakukan droping air bersih di sejumlah titik di wilayah ini yang mengalami kesulitan air bersih cukup parah, Selasa (16/12/2025).
Baca juga: Raih WTP, Laba PUDAM Tembus Rp 1,8 Miliar
Dari pantauan lapangan, dua truk tangki dengan kapasitas masing-masing 4000 liter di terjunkan di 3 RT terdampak kesulitan air bersih. Antara lain, di RT 2,3 dan 4 Dukuh Njanti Desa Nglurup Kecamatan Sampung.
Aksi cepat PUDAM Tirta Katong Ponorogo ini mendapat antusiasme tinggi masyarakat yang sejak 3 hari terakhir sulit mendapatkan air bersih. Warga pun rela mengantri cukup panjang untuk mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari tersebut.
" Alhamdulillah ada bantuan air bersih darih PUDAM, sehingga kami bisa mendapatkan air bersih tidak lagi mencari air di sungai," ujar Jumani warga RT 4 RW 1 Dukuh Njanti Desa Nglurup.
Senada dengan Jumani, salah satu warga lainnya Murti mengaku bantuan droping air bersih dari PUDAM ini membuatnya tak lagi mengkonsumsi air sungai yang keruh. Ia berharap air segera lancar kembali agar masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih.
Baca juga: Krisis Air di Banyuasin: Sumur Kering, Pasokan PDAM Tidak Bisa Diandalkan
" Air ini buat masak, kalau sebelumnya pakai air sungai. Ya semoga airnya segera lancar lagi," harapnya.
Sementara itu, Direktur PUDAM Tirta Katong Ponorogo, Lardi mengungkapkan droping air akan terus dilakukan hingga perbaikan pipa selesai dikerjakan petugas. Ia mengaku untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah ini, droping akan dilakukan 2 hingga 3 kali sehari.
" Kita droping terus air bersih ke sana. Agar masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih. Sembari menunggu perbaikan jaringan pipa," ungkapnya.
Baca juga: Dilanda Kekeringan, Puluhan Warga di Ponorogo Konsumsi Air Keruh
Lardi menambahkan, saat ini petugas PUDAM masih melakukan pencarian titik sumbatan pada pipa, akibat pecahnya pipa induk di Dukuh Nglurup akibat aktivitas Ekskavator. Ia berjanji perbaikan akan diselesaikan segera mungkin mengingat wilayah ini, air dari PUDA menjadi tumpuan utama masyarakat.
" Kita upayakan secepat mungkin. Petugas kami sedang mencari titik sumbatannya dimana. Malam juga akan kita kebut perbaikan agar distribusi air bersih ke masyarakat di wilayah itu tercukupi," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi
