Malut United Kecam Keras Rasialisme Yakob dan Yance Sayuri: Tindakan Biadab

kumparan.com
10 jam lalu
Cover Berita

Manajemen Malut United mengecam keras serangan rasialisme yang menimpa Yakob dan Yance Sayuri selepas laga melawan Persib. Menurut mereka, hal itu merupakan suatu tindakan biadab dan mencoreng nilai sportivitas di dalam sepak bola.

Instagram Yakob dan Yance Sayuri ramai dipenuhi kolom komentar bernada rasisme usai kalahkan Persib 2-0 dalam partai Super League di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12). Hal ini lantaran, Yance sempat bersitegang dengan Marc Klok di lapangan. Yaitu ketika Yance sempat menunjukkan gesture seperti memukul kepada Marc Klok.

Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, mengecam keras pelaku penyerang rasialisme Yakob dan Yance di media sosial. Menurutnya, apa yang dilakukan mereka sebuah perilaku biadab.

"Kita sesalilah karena bagaimana rasisme di sepak bola itu dilarang. Melanggar hak dan sebagainya. Kita sesalilah kejadian ini karena bagaimana pun rasisme di sepak bola itu kan dilarang melanggar hak dan sebagainya," kata Ashgar Saleh ketika dihubungi oleh kumparan, Senin (15/12).

"Kami menyayangkan adanya hal seperti ini, kami mengecam keras. Bagi kami, ini sangat biadab, tidak boleh dalam sepak bola," tambahnya.

Malut United menuntut manajemen Persib dan koordinator suporter 'Maung Bandung' untuk segera menangkap serta mengadili oknum-oknum suporternya yang melakukan aksi rasialisme tersebut. Mereka meminta harus ada hukuman yang setimpal kepada para pelaku buntut tindakan ini.

"Kita minta koordinator Viking, koordinator Bobotoh, agar Menelusuri oknum-oknum seperti itu agar ditertibkan. Ini sudah berulang kali. Jadi, jangan sampai jadi budaya gitu, timnya kalah Kemudian tidak menerima terus menyerang personal pemain dengan bahasa-bahasa rasis itu kan Sesuatu yang menurut kita sangat kita kecam," lanjutnya.

"Kami minta media official Persib, dan koordinator Viking agar juga sama-sama melawan ini. Menelusuri akun-akun yang menyebarkan rasisme. Bila perlu Kalau ketahuan orangnya, mereka dihukum. Misalnya, untuk tidak lagi diizinkan Menonton laga home Persib di Bandung. Itu sesuatu yang menurut saya akan memberi efek jera kepada yang lainnya," tegasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Profil Adimas Firdaus Alias Resbob, Konten Kreator yang Diringkus Polisi Usai Hina Orang Sunda dan Viking
• 1 jam lalugrid.id
thumb
Prospek Perdamaian Rusia-Ukraina Tekan Harga Minyak Global
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
Potret Hujan Meteor Geminid yang Indah Hiasi Langit Tiongkok
• 9 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Tak Ingin Salah Pilih, PSSI Bidik Pelatih Kelas Dunia untuk Timnas Indonesia
• 1 jam lalugenpi.co
thumb
Mendagri: Peran Komite Eksekutif Sinkronkan-Awasi Percepatan Pembangunan Papua
• 10 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.