GenPI.co - Dana sebesar Rp741,54 miliar dibutuhkan Pemkab Agam untuk perbaikan rumah, jembatan, jalan, tempat ibadah, sekolah, irigasi dan lainnya yang rusak akibat bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Rahmat Lasmono mengatakan kebutuhan ini berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan organisasi perangkat daerah di Agam.
"Kami masih melakukan validasi data kerusakan rumah, jalan, jembatan, irigasi dan lainnya," kata dia, Selasa (16/12).
Rahmat membeberkan dana Rp741,54 miliar itu untuk perbaikan rumah rusak sedang sebanyak 359 unit senilai Rp195,30 miliar.
Lalu perbaikan jembatan rusak di 69 titik dengan dana Rp208,2 miliar.
Selanjutnya, perbaikan jalan yang rusak 49 titik senilai Rp18,75 miliar dan tempat ibadah 11 unit mencapai Rp1,8 miliar.
Untuk perbaikan fasilitas pendidikan rusak 108 unit senilaiRp12,5 miliar dan perbaikan irigasi yang rusak 138 unit mencapai Rp38,54 miliar.
Berikutnya, perbaikan bendungan 16 unit dengan anggaran Rp540 juta dan perbaikan lahan pertanian seluas 1.948,23 hektare senilai Rp39,33 miliar.
Di sisi lain, pembangunan hunian sementara 548 unit senilai Rp16,44 miliar dan pembangunan 5 unit dam parit mencapai Rp1 miliar.
Tak hanya itu, untuk pembangunan 1 embung dengan dana Rp200 juta, normalisasi 19 sungai Rp131 miliar, pembangunan gedung pemerintahan 30 unit Rp76,5 miliar, dan penggantian hewan ternak 5.025 ekor Rp8,30 miliar.
"Kebutuhan dana ini terus bergerak, karena pendataan masih berlanjut," papar dia.
Bencana di Agam ini mengakibatkan 192 korban meninggal dunia, hilang 73 orang, dirawat 7 orang, dan terisolasi 54 jiwa.(ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
