Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut masih terdapat sejumlah kementerian yang lambat dalam menyerap anggaran, sehingga menyisakan dana APBN. Namun, Purbaya belum memerinci kementerian yang memiliki serapan anggaran rendah.
“Saya belum lihat. Tapi ada, dan sebagian juga dibalikin. Ya tapi begitu lah, kita perkirakan biasanya memang hanya 95 persen dari APBN yang terserap,” ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
Dia menegaskan jumlah kementerian dengan tingkat serapan anggaran di bawah 90 persen relatif sedikit. “Sedikit kok,” kata Purbaya.
Baca Juga: Kemenkeu Relaksasi Penyaluran Dana bagi Daerah Terdampak Bencana
Purbaya menjelaskan evaluasi penyerapan anggaran masih terus berjalan hingga akhir tahun. Sehingga, angka final belum dapat dipastikan.
Menurut dia, masih ada kemungkinan terjadi tambahan realisasi belanja dalam sisa waktu yang ada. Dia optimistis kementerian dan lembaga akan giat melakukan belanja pemerintah hingga akhir Desember.
“Ini kan belum selesai nih, masih jalan terus kan. Audit finalnya kita lihat kan di akhir tahun. Ini masih tanggal 15 Desember kan, mungkin ada penyerapan-penyerapan baru,” jelas Purbaya.




