GenPI.co - Jaringan kelistrikan di Provinsi Aceh baru pulih 40 persen akibat banjir bandang dan longsor pada akhir November 2025.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh Taufik mengatakan ada 2 menara saluran tegangan tinggi roboh.
Sedangkan 6 lainnya harus diperbaiki akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
"Informasi yang kami terima dari PLN, listrik yang menyala di Aceh baru 40 persen. Kami juga belum bisa memastikan kapan kelistrikan pulih dan normal kembali," kata dia, dikutip Selasa (16/12).
Taufik mengungkapkan PLN terus bekerja memulihkan jalur transmisi listrik akibat bencana di Aceh.
Perbaikan jaringan listrik ini di antaranya di wilayah Kabupaten Bireuen dan jaringan Pangkalan Brandan ke Langsa.
Dia menyebut perbaikan di Kabupaten Bireuen ada beberapa menara saluran udara tegangan tinggi dan sudah selesai.
Dia menyebut masih dalam proses untuk jaringan Pangkalan Brandan menuju Langsa.
"Kami terus berkoordinasi dengan PLN terkait perkembangan kelistrikan di Aceh. Kini tinggal yang Pangkalan Brandan dan laporan kami terima, perbaikannya sudah 85 persen," beber dia.
Di sisi lain, apabila perbaikan jaringan transmisi selesai, maka PLN menyambung daya sehingga kelistrikan di Provinsi Aceh kembali pulih.(ant)
Simak video berikut ini:





