Presiden Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan Hingga Tingkat Desa

republika.co.id
15 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk membangun kemandirian dan sistem ketahanan pangan yang berjenjang hingga tingkat desa. Hal ini disampaikan saat pengarahan kepada kepala daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Selasa (16/12).

Presiden Prabowo menyoroti situasi bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang menunjukkan pentingnya ketahanan wilayah yang ditopang oleh lumbung pangan hingga tingkat desa. "Kita harus ada lumbung desa sekarang. Harus ada lumbung kecamatan. Harus ada lumbung kabupaten. Harus ada lumbung provinsi, dan harus ada lumbung-lumbung nasional," tegas Prabowo.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Di hadapan para kepala daerah dan jajaran menteri, Presiden menekankan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan bangsa. Ia mengatakan, setiap bangsa yang mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama selalu memiliki sistem pangan yang kuat dan mandiri. "Dasar dari semua kehidupan bangsa adalah kemampuan bangsa itu untuk menjamin makanan untuk rakyatnya," ujarnya.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Presiden Prabowo juga memberikan perhatian besar pada percepatan pembangunan di Papua, menegaskan bahwa pembangunan harus dilakukan secara menyeluruh dengan ketahanan pangan sebagai pilar utamanya. "Khusus untuk Papua, kita harus mempercepat pembangunan di semua bidang," katanya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Berapa UMP 38 Provinsi di 2026 Jika Naik 10,5%? Berikut Simulasi dan Penjelasannya
• 9 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Lereng Gunung di Jabar Berubah Jadi Kebun Sayur, Dedi Mulyadi Gandeng KPK untuk Lakukan Hal Ini
• 7 jam lalugrid.id
thumb
KPK Rampungkan Berkas, Noel Ebenezer Cs Segera Diseret ke Meja Hijau
• 4 jam laluokezone.com
thumb
Prabowo: Jaga Raja Ampat dan Semua Kawasan, Jangan Dirusak!
• 17 jam laluokezone.com
thumb
Kemenkeu Relaksasi Penyaluran Dana bagi Daerah Terdampak Bencana
• 23 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.