JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengambil langkah mitigasi keuangan bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera.
Bank pelat merah ini memberikan relaksasi kredit konsumer kepada 22.879 nasabah, dengan total nilai baki debet mencapai Rp1,93 triliun.
Nasabah yang memperoleh kebijakan keringanan tersebut tersebar di sejumlah wilayah kerja BTN, meliputi Banda Aceh (BSN), Medan, Padang, hingga Pematang Siantar.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menegaskan, kebijakan ini tidak diberikan secara seragam, melainkan berbasis pada kondisi aktual yang dialami nasabah terdampak.
Baca Juga: Target Menko Zulhas: Bantargebang Tanpa Sampah dalam Dua Tahun ke Depan
“Kami ingin memastikan nasabah terdampak tidak kehilangan kesempatan untuk bangkit, sekaligus tetap dapat menjalankan kewajiban kreditnya secara berkelanjutan,” ujar Nixon dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/12) mengutip Antara.
Data puluhan ribu nasabah tersebut diperoleh dari proses pemetaan dan klasifikasi tingkat kerusakan akibat bencana.
BTN mencatat, jumlah nasabah terdampak masih berpotensi berubah seiring dinamika kondisi lapangan.
Masa Tenggang Hingga 12 Bulan
Pihak BTN menerapkan skema relaksasi bertahap sesuai tingkat dampak bencana yang dialami nasabah kredit konsumer.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- btn
- relaksasi kredit
- banjir sumatera
- tanah longsor
- kredit konsumer
- restrukturisasi kredit



