Harga Minyak Mentah Kembali Turun, Cetak Rekor Terendah Sejak 2021

Harga minyak mentah ditutup pada level terendah sejak Februari 2021 pada Selasa (16/12), di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut seputar kelebihan pasokan dan karena prospek kesepakatan perdamaian Rusia-Ukraina tampaknya menguat, meningkatkan harapan bahwa sanksi dapat dilonggarkan.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun USD 1,64 per barel, atau sekitar 2,71 persen menjadi USD 58,92 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada USD 55,27, turun USD 1,55, atau 2,73 persen.

Harga batu bara tidak mengalami perubahan pada penutupan perdagangan Selasa. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga batu bara berada di harga USD 108,60 per ton.

Adapun harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Selasa. Berdasarkan tradingeconomics, harga CPO anjlok 1,12 persen menjadi MYR 3.961 per ton.

Harga nikel terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan tradingeconomics turun tipis 0,28 persen menjadi USD 14.255 per ton.

Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan situs tradingeconomics sedikit naik 0,19 persen dan menetap di USD 41.025 per ton.