Penulis: Fityan
TVRINews - Jakarta
Total Pengungsi 606.040 Jiwa, Fokus Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Pulau Sumatera telah menimbulkan dampak korban jiwa yang signifikan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Selasa 16 Desember malam, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 1.053 jiwa.
Data ini merupakan rekapitulasi dari tiga provinsi yang terdampak parah: Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Angka korban jiwa ini bertambah 23 orang dari hari sebelumnya, seiring upaya tim SAR menemukan lebih banyak korban.
Penambahan Korban Jiwa Dikonfirmasi
Penambahan korban terjadi setelah ditemukannya 23 jenazah baru pada hari Selasa. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa 18 jasad ditemukan di wilayah Aceh, sementara 5 lainnya ditemukan di Sumatera Utara.
“Pada hari ini ada penambahan 18 jiwa di Aceh, dengan rincian 17 jiwa di Aceh Tamiang dan 1 jiwa di Aceh Utara,” ungkap Abdul Muhari dalam konferensi pers pada Selasa 16 Desember 2025.
“Dan kemudian di Sumatera Utara ada penambahan 5 jiwa di Tapanuli Tengah. Sehingga total bertambah 23 jiwa meninggal dunia,” tambahnya.
Penambahan ini membuat total korban meninggal meningkat dari 1.030 jiwa pada Senin menjadi 1.053 orang.
Rincian Dampak Korban
Berdasarkan data BNPB per 16 Desember 2025, rincian korban jiwa di setiap provinsi adalah sebagai berikut:
• Aceh: 449 jiwa
• Sumatera Utara: 360 jiwa
• Sumatera Barat: 244 jiwa
Sementara itu, operasi pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan korban hilang yang kini berjumlah 200 orang
Angka ini sedikit berkurang dari hari sebelumnya (206 jiwa). Korban hilang tersebar di Aceh (31 orang), Sumatera Utara (79 orang), dan Sumatera Barat (90 orang).
Pengungsi Masih Tinggi
Meskipun jumlah pengungsi menunjukkan sedikit penurunan sebanyak 2.940 orang dari Senin, BNPB mencatat masih ada 606.040 jiwa yang terpaksa mengungsi.
“Untuk pengungsi, total 606.040 jiwa. Yang paling banyak saudara-saudara kita masih mengungsi yaitu di provinsi Aceh, 571.201 jiwa,” ujar Abdul Muhari, menggarisbawahi kondisi mendesak di Aceh.
Pemerintah dan lembaga kemanusiaan terus berupaya menyediakan bantuan dan penampungan yang layak bagi ratusan ribu warga yang terdampak, sembari memprioritaskan upaya pencarian dan penyelamatan.
Editor: Redaksi TVRINews


