Pantau - Sutradara dan kreator konten Chandra Liow menyatakan bahwa film Avatar: Fire and Ash karya James Cameron berhasil melampaui ekspektasinya, khususnya dalam hal skala cerita dan kekuatan sinematik yang ditampilkan.
Menurut Chandra, film ini bukan sekadar menampilkan perkelahian antar individu, tetapi adegan perang dalam skala besar yang sangat memukau secara visual.
Ia menyebut Avatar: Fire and Ash sebagai pengalaman menonton film fantasi terbaik sepanjang tahun ini, dengan kombinasi yang solid antara visual, desain suara, aksi, dan cerita.
Pelarian dari Realitas dan Kejutan di Balik ProduksiChandra juga mengungkapkan bahwa film Avatar memberikan pelarian total dari kenyataan, membawa penonton masuk ke dalam dunia Pandora yang luar biasa dan tidak sepenuhnya bisa dibayangkan dalam kehidupan nyata.
"Film bisa menjadi jembatan untuk ‘kabur’ dari realitas, dan Avatar memberikan pelarian total tersebut", ungkapnya.
Ia mengaku tidak ingin berhenti menonton meskipun durasi film mencapai tiga jam karena pengalaman yang disajikan begitu imersif.
Chandra juga terkejut mengetahui bahwa proses syuting film dilakukan di Selandia Baru selama 18 bulan, bukan sepenuhnya di studio seperti yang ia kira.
Film Avatar: The Way of Water dan Fire and Ash mulai diproduksi sejak September 2017 dan melibatkan lebih dari 1.500 kru di Selandia Baru.
Tim Produksi Kelas Dunia dan Pemeran BintangProduksi film ini menggunakan teknologi pengambilan gambar virtual canggih yang diproses oleh tim ahli efek visual dari Wētā FX, studio pemenang Academy Award yang sebelumnya terlibat dalam The Lord of the Rings.
Wētā FX mengerjakan 3.382 shot efek visual untuk Avatar: Fire and Ash, dengan Nicky Muir sebagai produser VFX (sebelumnya mengerjakan Black Panther: Wakanda Forever).
Film ini juga didukung oleh nama-nama besar di industri perfilman yang telah lama bekerja dengan James Cameron, seperti:
- Russell Carpenter (sinematografer, Titanic)
- Dylan Cole (desainer produksi, Maleficent)
- Stephen Rivkin (editor, Pirates of the Caribbean)
- Joe Letteri (supervisor VFX, King Kong, The Return of the King)
- Simon Franglen (komposer, Titanic)
Disutradarai oleh James Cameron, naskah film ditulis oleh Cameron, Rick Jaffa, dan Amanda Silver, dengan pengembangan cerita oleh Josh Friedman dan Shane Salerno.
Film ini dibintangi oleh jajaran aktor papan atas, antara lain:
- Sam Worthington
- Zoe Saldaña
- Sigourney Weaver
- Stephen Lang
- Oona Chaplin
- Cliff Curtis
- Jemaine Clement
- Giovanni Ribisi
- Kate Winslet
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2025%2F12%2F05%2Fb147b76f-738b-4c39-942b-9225e1731ebf.jpg)
