Mobil elektrifikasi kian beragam, tak sebatas pada mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV). Beragam jenis hibrida meliputi mild-hybrid, serial hybrid, paralel hybrid, hingga plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) mulai tenar di pasar otomotif nasional.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat setidaknya sekitar 6.636 unit mobil kategori hibrida terdistribusi dari pabrik ke diler (wholesales) pada periode November 2025, naik 19,4 persen dari bulan sebelumnya sejumlah 5.556 unit.
Tak bergeser, Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih bertengger di puncak tertinggi. Terdapat 2.134 unit Innova Zenix HEV terjual pada bulan ke-11 2025. Diikuti compact crossover Suzuki Fronx Hybrid di angka 1.188 unit serta Suzuki XL7 dengan jumlah 646 unit. Capaian ini menunjukkan teknologi mild-hybrid Suzuki yang ringkas dan lebih sederhana cukup diminati konsumen.
Kemudian, sistem hibrida paralel yang dianut Honda HR-V e:HEV dan Toyota Yaris Cross HEV turut menuai angka positif. Masing-masing membukukan penjualan 548 unit dan 437 unit.
Sementara itu, teknologi PHEV dikuasai oleh merek asal Tiongkok, Geely, melalui produk baru Starray EM-i sebanyak 167 unit. Kemudian dibayangi oleh penguasa sebelumnya, Chery Tiggo 8 CSH yang punya torehan 143 unit dan Tiggo 9 CSH 120 unit.
Adapun di segmen mobil hybrid premium didominasi oleh Toyota Alphard HEV dengan raihan 169 unit, sementara Hyundai Palisade HEV mengantongi 93 unit. Tak berhenti di situ, MPV ultra mewah Lexus LM350h sukses menjual 54 unit secara wholesales di November 2025.
Selaras dengan kenaikan bulanan penjualan mobil hybrid, pasar mobil nasional pada November 2025 juga sedikit menguat. Hal ini ditandai dengan kenaikan penjualan wholesales sebesar 0,32 persen dari 74.014 unit pada Oktober 2025 menjadi 74.252 unit.
Begitu pula dengan ritel turut terdongkrak 6,1 persen dari 74.720 unit pada September menjadi 79.310 unit bulan lalu. Hasil itu sekaligus membuat November jadi periode bulan penjualan tertinggi sepanjang 2025.
Kendati demikian, secara akumulasi total penjualan keduanya masih belum menggeliat dibanding 2024. Rentang Januari hingga November tahun ini penyaluran wholesales jumlahnya 710.084 unit atau lebih rendah 9,6 persen dibanding periode serupa 2024 yang bisa membukukan 785.917 unit.
Penjualan ritel 11 bulan tahun ini mencapai 739.977 unit atau melandai 8,3 persen dibanding 2024 yang perolehannya 807.586 unit. Catatan tersebut masih mengindikasikan lemahnya pasar otomotif nasional.
Daftar penjualan mobil hybrid November 2025Toyota Kijang Innova Zenix HEV: 2.134 unit
Suzuki Fronx Hybrid: 1.188
Suzuki XL7 Hybrid: 646 unit
Honda HR-V e:HEV: 548 unit
Toyota Yaris Cross HEV: 437 unit
Tiggo Cross CSH: 330 unit
Toyota Alphard HEV: 169 unit
Geely Starray EM-i: 167 unit
Chery Tiggo 8 CSH: 143 unit
Chery Tiggo 9 CSH: 120 unit
Suzuki Grand Vitara Hybrid: 105 unit
Hyundai Palisade HEV: 93 unit
Honda StepWGN e:HEV: 83 unit
Lexus LM350h: 54 unit
MG VS HEV: 52 unit
BAIC BJ30 Hybrid: 48 unit
Hyundai SantaFe HEV: 41 unit
Toyota Camry Hybrid: 36 unit
Jaecoo J7 SHS: 34 unit
Honda Civic e:HEV: 29 unit
Tank 500 HEV: 27 unit
Jaecoo J8 SHS: 24 unit
Lexus LX700h: 20 unit
Toyota Vellfire HEV: 18 unit
Toyota Corolla Altis HEV: 17 unit
Nissan Serena e-Power: 15 unit
Toyota Corolla Cross HEV: 12 unit
Mazda CX-8: 10 unit
Lexus RX: 8 unit
Wuling Darion PHEV: 8 unit
Honda CR-V e:HEV: 7 unit
Volvo XC60 PHEV: 6 unit
Tank 300 HEV: 4 unit
BMW XM: 1 unit
Hyundai Tucson HEV: 1 unit
Wuling Almaz Hybrid: 1 unit.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446344/original/044631500_1765879058-MBG_Bogor.jpg)