BYD Kuasai Lebih 57% Mobil Listrik Pangsa Pasar Nasional

medcom.id
6 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: Pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia terus menunjukkan akselerasi signifikan. Dalam dua tahun terakhir, penetrasi EV nasional meningkat tajam, dari kisaran 2–3 persen pada 2023, naik menjadi 5 persen pada 2024, dan mencapai sekitar 12 persen menjelang akhir 2025.
 
Artinya, ukuran pasar EV Indonesia kini tumbuh lebih dari empat kali lipat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Tren ini mengindikasikan semakin kuatnya adopsi kendaraan listrik di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
 
Pertumbuhan tersebut juga mencerminkan pergeseran preferensi konsumen, seiring berkembangnya teknologi EV dan semakin luasnya pilihan produk di pasar nasional.

Sejalan dengan momentum tersebut, BYD Indonesia mencatat kinerja yang menonjol sepanjang Januari hingga November 2025. Produsen asal China ini membukukan penjualan lebih dari 47.300 unit kendaraan listrik, atau setara dengan sekitar 57 persen pangsa pasar EV nasional. Sebagai perbandingan, total penjualan EV nasional sepanjang 2024 tercatat sekitar 43.000 unit. Baca Juga:
Pindad Siapkan Lahan Pabrik Mobil di Subang
Dengan capaian penjualan BYD yang telah melampaui total penjualan EV nasional tahun sebelumnya dalam waktu kurang dari satu tahun, dinamika pasar EV Indonesia pada 2025 dinilai bergerak lebih cepat dan agresif. Kondisi ini menjadi fondasi penting bagi penguatan industri otomotif nasional, baik dari sisi volume penjualan maupun perluasan basis konsumen ke depan.
 
Memasuki kuartal terakhir 2025, tren pertumbuhan EV semakin menguat. Tingkat adopsi pada Oktober dan November masing-masing bulan menembus lebih dari 15 persen dari total penjualan kendaraan nasional. Capaian tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan EV tercepat di kawasan Asia Tenggara.
 
Di periode yang sama, BYD menjaga stabilitas distribusi di kisaran 10.000 unit per bulan. Kombinasi ragam model kendaraan listrik, kemudahan akses, serta teknologi yang semakin efisien dan ramah lingkungan membuat EV kian dipandang sebagai solusi mobilitas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
 
“Pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan perkembangan yang sangat kuat, walaupun di tengah tantangan industri otomotif yang secara umum mengalami perlambatan. Baca Juga:
Mobil dengan Captain Seats, Jadi Kebutuhan Konsumen di Indonesia?
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao mengatakan momentum ini menjadi bukti EV mulai bergerak ke arah yang lebih progresif dan membawa dampak yang lebih luas bagi ekosistem otomotif nasional. Sebagai bagian dari ekosistem tersebut, BYD Indonesia senang jadi kontributor utama dengan penjualan lebih dari 47.000 unit.
 
"Ini menjadi atau menopang lebih dari 57% kendaraan listrik yang sudah tersebar secara nasional. Kami percaya angka ini merupakan bukti dari kepercayaan masyarakat terhadap teknologi EV yang terus meningkat, memberi energi baru bagi pertumbuhan industri otomotif nasional secara lebih luas,” ujar Eagle Zhao, melalui keterangan resminya.
 
Kontribusi BYD tidak hanya terpusat pada satu segmen. Bersama DENZA, BYD memperkuat berbagai segmen kendaraan yang sebelumnya mengalami koreksi melalui portofolio produk yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
 
Di segmen low hatchback, BYD Atto 1 mencatat penjualan lebih dari 17.700 unit hanya dalam dua bulan. Model ini menarik minat konsumen berkat desain kompak, efisiensi energi, serta kemudahan pengoperasian yang ramah bagi pengguna baru kendaraan listrik.
 
Pada segmen MPV, BYD M6 menjadi salah satu pilar penjualan dengan distribusi mencapai 9.900 unit sepanjang Januari hingga November 2025, menjadikannya mobil listrik terlaris kedua secara nasional. Sementara itu, di segmen SUV, BYD Sealion 7 membukukan lebih dari 7.900 unit penjualan sejak Februari 2025, ditopang kombinasi performa, jangkauan, dan desain sporty elegan yang sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia. Baca Juga:
Hadapi Libur Akhir Tahun, Mitsubishi Ajak Konsumen Servis Mobil
Di segmen sedan, BYD Seal hadir sebagai model yang menetapkan standar baru dalam hal performa dan kenyamanan berkendara. Desain aerodinamis, teknologi baterai mutakhir, serta karakter handling yang presisi menjadikan model ini benchmark baru di kelas sedan listrik.
 
Pada lini premium, DENZA D9 memperkuat posisi BYD Group di segmen high MPV listrik. Dengan penjualan lebih dari 7.000 unit, DENZA D9 menjadi salah satu MPV listrik premium terlaris di kelasnya, didukung desain kabin mewah, ruang interior lega, serta teknologi intelligent cockpit dan fitur keselamatan tingkat tinggi.
 
Secara keseluruhan, sinergi BYD dan DENZA tidak hanya memperluas penetrasi pasar EV, tetapi juga berperan sebagai katalis utama dalam mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik Indonesia yang semakin matang dan berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
IHSG Sesi I Naik ke 8.715, Ada Crossing Saham Triliunan di MDIY dan CBDK
• 4 jam lalukatadata.co.id
thumb
Profil Ni Wayan Malana Fairbrother
• 11 jam lalubeautynesia.id
thumb
Rebranding Logo dan Citra BRI, Langkah Strategis Perkuat Daya Saing di Segmen Urban
• 15 jam lalupantau.com
thumb
Usai Swasembada Beras-Jagung, RI Kejar Hilirisasi Kelapa-Kakao Cs pada 2026
• 20 jam lalubisnis.com
thumb
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
• 23 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.