BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi aksi warga Aceh yang mengibarkan bendera putih sebagai simbol menyerah menghadapi situasi pascabencana banjir dan longsor. Aksi tersebut diketahui viral setelah diunggah di media sosial.
Terkait hal itu, Gus Ipul menyampaikan pemerintah daerah masih mampu menangani bencana dengan dukungan dari pemerintah pusat.
"Saya percaya Pak Gubernur masih cukup kuat. Pemerintah daerah juga bekerja dengan baik, didukung oleh pemerintah secara keseluruhan," katanya di Aceh, Selasa (16/12/2025), dipantau dari video YouTube KompasTV.
Ia lantas mengajak semua pihak untuk mengatasi bencana bersama-sama.
"Pak Gubernur siang malam juga bekerja, Bupati, Wali Kota juga bekerja, yang lain juga sedang bekerja. Mari kita gandeng tangan untuk kita tanggulangi secara bersama-sama," ujarnya.
"Saya percaya kita masih mampu dan bisa menanggulani ini dengan baik, apalagi kalau ada kerja sama, kalau ada satu kolaborasi yang kuat."
Baca Juga: Gubernur Aceh Angkat Bicara soal Surat Minta Bantuan ke PBB: Ada Kekeliruan
Diberitakan kompastv sebelumnya, sejumlah warga korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, mengibarkan bendera putih di beberapa posko sepanjang Jalan Lintas Medan-Banda Aceh. Warga membuat bendera putih itu dari bahan kain seadanya.
Bendera putih terlihat di sejumlah titik, seperti di Kampung Seuneubok Dalam, Kampung Matang Upah, Kampung Paya Awe, dan Kampung Pahlawan.
Mereka menyebut bendera putih tersebut sebagai simbol mereka telah menyerah dengan kondisi yang mereka hadapi saat ini.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- bendera putih
- pengibaran bendera putih di aceh
- bendera putih di aceh
- mensos
- saifullah yusuf
- gus ipul





