Usai Sepeda Warga Hilang di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter Perketat Pengawasan Parkir

kompas.com
4 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Commuter memastikan area parkir sepeda di Stasiun Tanah Abang tetap aman, menyusul peristiwa hilangnya sepeda milik seorang warga yang sempat viral di media sosial.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda mengatakan telah meningkatkan pengamanan di area parkir sepeda setelah kejadian tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa terulang di kemudian hari.

“Kami tentunya selalu berupaya meningkatkan layanan keamanan dan kewaspadaan di area parkir sepeda yang tersedia di stasiun untuk mencegah kejadian serupa tidak terjadi kembali,” ujar Karina saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/12/2025).

Baca juga: Sepeda Hilang di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter Kantongi Wajah Pelaku

Karina menjelaskan, shelter penitipan sepeda di Stasiun Tanah Abang memiliki sistem yang sama dengan fasilitas parkir sepeda di stasiun-stasiun lain. Pengamanan sepeda sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik masing-masing.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=parkir sepeda , Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter , keamanan sepeda, sepeda hilang di stasiun, sepeda hilang di stasiun Tanah Abang&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNy8xMzE0MjcwMS91c2FpLXNlcGVkYS13YXJnYS1oaWxhbmctZGktc3Rhc2l1bi10YW5haC1hYmFuZy1rYWktY29tbXV0ZXItcGVya2V0YXQ=&q=Usai Sepeda Warga Hilang di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter Perketat Pengawasan Parkir§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

“Shelter penitipan sepeda ini sama seperti shelter sepeda pada umumnya. Kunci pengaman sepeda harus dipersiapkan oleh masing-masing pemilik sepeda,” kata dia.

Artinya, penumpang yang menitipkan sepeda di area shelter diwajibkan membawa dan menggunakan kunci pengaman secara mandiri untuk mengamankan sepeda mereka.

INSTAGRAM/@asli.ini.maxtry Seorang warga yang kehilangan sepeda saat dititipkan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi viral pada Selasa (16/12/2025).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Maxtry Parante (@asli.ini.maxtry)

Sebelumnya, seorang warga melaporkan kehilangan sepeda yang dititipkan di area parkir sepeda Stasiun Tanah Abang. Berdasarkan penelusuran, sepeda tersebut diambil oleh orang lain yang mengaku sebagai pemiliknya.

Pemilik sepeda berharap kasus tersebut segera menemui titik terang. Ia juga meminta agar pengawasan di area parkir sepeda Stasiun Tanah Abang ditingkatkan demi mencegah kejadian serupa.

Baca juga: Sepeda Pelanggan Dicuri, MRT Jakarta Gandeng Polisi dan Komunitas Rancang Sistem Keamanan

Menanggapi hal itu, Karina memastikan bahwa KAI Commuter telah melakukan penelusuran melalui rekaman kamera pengawas berbasis analitik.

“Kami telah mengetahui wajah terduga pelaku dan telah dimasukkan ke dalam database,” ujar Karina saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Ia menegaskan, apabila terduga pelaku kembali terdeteksi oleh sistem CCTV analytics saat memasuki area stasiun, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

“Apabila terduga pelaku terdeteksi CCTV analytics masuk ke stasiun, maka terduga pelaku akan ditindak sesuai aturan dan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
DPRD Setuju Perda Pembatasan Toko Modern Berjejaring di Bali
• 4 jam lalubisnis.com
thumb
Ini Alasan Atalia Batal Hadiri Sidang Perceraian dengan Ridwan Kamil
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Sentilan ”Wisata Bencana” dan Warganet yang Makin Kritis
• 6 jam lalukompas.id
thumb
APBN Jadi Shock Absorber: Pelindung Ekonomi di Tengah Ketidakpastian
• 1 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kemenkum Kalbar Harmonisasi Raperbup Jalan Lingkungan Sambas
• 1 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.