GenPI.co - PT Bio Farma (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan meraih predikat Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025.
Penghargaan ini diselenggarakan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI) di Jakarta, Senin (15/12).
Keberhasilan ini melengkapi catatan prestasi Bio Farma yang telah tiga kali berturut-turut meraih predikat tertinggi.
Ketua KIP RI Donny Yoesgiantoro menegaskan keterbukaan informasi publik tidak hanya kewajiban administratif, tetapi juga instrumen strategis membangun kepercayaan dan kredibilitas badan publik.
Donny menilai keterbukaan informasi harus dimanfaatkan sebagai momentum.
"Jika dijalankan dengan komitmen, hal ini bisa meningkatkan kepercayaan publik sekaligus membuka peluang investasi," ujarnya.
Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP RI Rospita Vici Paulyn mengatakan keterbukaan informasi yang terukur merupakan fondasi penting bagi tata kelola pemerintahan yang demokratis dan berintegritas.
Menurut Rospita, keterbukaan informasi bukan sekadar menyampaikan data, melainkan menghormati hak publik.
"Keterbukaan informasi mendorong pemerintahan yang transparan dan masyarakat yang makin kritis," jelasnya.
Direktur Produksi dan Supply Chain PT Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan capaian ini menjadi bukti konsistensi insan Bio Farma dalam menjaga tata kelola perusahaan.
Dia menyebut prinsip good corporate governance terus diterapkan secara berkelanjutan di seluruh lini perusahaan.
"Penghargaan ini hasil komitmen bersama dalam menyuguhkan layanan informasi publik yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab," ujarnya.
Sebagai BUMN di bidang farmasi dan life science, Bio Farma terus memperkuat sistem pengelolaan informasi publik yang terintegrasi serta adaptif terhadap perkembangan digital.
Hal itu sejalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas serta perannya dalam mendukung pelayanan publik yang berkualitas.
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik merupakan puncak dari rangkaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung sejak September 2025.
Predikat Informatif merupakan kategori tertinggi dengan rentang nilai 90-100.
Prestasi ini menjadi momentum bagi Bio Farma untuk memperkuat budaya keterbukaan informasi dan meningkatkan kualitas layanan publik. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
