FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia: Tujuh Pemain Naturalisasi Ilegal Terungkap

narasi.tv
3 jam lalu
Cover Berita

FIFA secara resmi menjatuhkan hukuman kepada Timnas Malaysia akibat pelanggaran naturalisasi ilegal. Keputusan ini diambil saat pertemuan Komite Disiplin FIFA yang digelar pada 12 Desember 2025 lalu.

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi telah menerima keputusan terbaru dari Komite Disiplin FIFA terkait hukuman atas pelanggaran memainkan pemain yang tidak memenuhi syarat," tulis FAM dalam siaran pers yang diterbitkan pada Rabu (17/12).

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah diperintahkan untuk membayar denda. Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, FIFA menganggap pelanggaran ini cukup serius hingga menyatakan Timnas Malaysia kalah walk out (WO) di tiga laga internasional.

FAM mengakui adanya kesalahan dalam proses naturalisasi pemain yang dianggap ilegal. Kesalahan yang dilakukan oleh FAM terdapat dalam pelaksanaan aturan naturalisasi.

Diketahui mereka mencoba untuk memasukkan tujuh pemain yang tidak memenuhi syarat ke dalam skuat Timnas. Diantaranya Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FIFA mencatat pelanggaran ini sebagai ketidakpatuhan terhadap Pasal 19 dalam Kode Disiplin mereka, yang berhubungan dengan penggunaan pemain tanpa kualifikasi yang sah. FIFA tidak hanya menghukum dengan denda, tetapi juga berwenang untuk mencabut kemenangan serta menempatkan tim dalam situasi yang merugikan.

Timnas Malaysia kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan poin di tangan lawan, yang dalam hal ini berakhir dengan kekalahan 0-3.

Tak hanya itu, FAM juga dikenakan sanksi denda sebesar CHF 10.000 atau sekitar Rp29 juta. Dari peristiwa ini, FAM menyatakan akan meminta FIFA untuk mengeluarkan penjelasan secara tertulis sebelum mengambil langkah selanjutnya.

"FAM menyatakan akan mengajukan permohonan tertulis kepada Komite Disiplin FIFA untuk memperoleh penjelasan lengkap mengenai dasar keputusan tersebut sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya yang akan diambil," sambung FAM dalam keterangan pers.

Pertandingan yang Terkena Dampak

Dari total laga yang dikenakan hukuman, tiga pertandingan internasional yang dianggap tidak valid adalah saat melawan Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina. Dalam laga melawan Tanjung Verde yang berlangsung pada 29 Mei 2025, Malaysia meraih hasil imbang 1-1, namun kini harus dicatat sebagai kekalahan 0-3. Pertandingan melawan Singapura dan Palestina juga berakhir serupa, di mana hasil awal yang menguntungkan kini harus dibalik oleh FIFA.

Poin mencolok adalah pertandingan melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, dimana Malaysia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor telak 4-0. Namun, FIFA tidak menghapus hasil ini karena laga tersebut berlangsung di bawah naungan AFC, sehingga keputusan terkait hasil tidak menjadi kewenangan FIFA.

Meskipun hasil melawan Vietnam tidak terpengaruh, hilangnya poin dalam tiga laga lainnya menjadi tamparan serius bagi kemajuan Timnas Malaysia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jelang Nataru, Harga Sembako di Karawang Mulai Naik
• 7 jam lalutvrinews.com
thumb
Aya Balqis Bagikan Foto Diduga Yuka dan Jule Berambut Pirang
• 2 jam lalufajar.co.id
thumb
PB ISSI Apresiasi Raihan Delapan Medali Atlet Balap Sepeda Indonesia di SEA Games Thailand 2025
• 1 jam lalupantau.com
thumb
103 Titik Longsor di Aceh Belum Tertangani, Belasan Jembatan Masih Terputus
• 21 jam lalukompas.id
thumb
Deni Ribowo Dorong Dukungan Pusat untuk Museum Transmigrasi dan Vokasi Migran
• 21 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.