Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyerahkan bantuan bus sekolah kepada SD dan SMP Panca Setya 1 Sintang serta SMA Santa Maria Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Rabu, 17 Desember 2025. Bantuan tersebut merupakan program Kementerian Perhubungan RI Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan bus sekolah itu turut dihadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kalimantan Barat, I Ketut Suhartana, serta sejumlah pejabat daerah dan unsur legislatif setempat.
Lasarus mengatakan, bantuan dua unit bus sekolah tersebut merupakan usulan yang ia sampaikan untuk mendukung kelancaran aktivitas pendidikan, khususnya di daerah.
“Hari ini kita menyerahkan dua unit bus untuk sekolah dari Kementerian Perhubungan yang memang saya usulkan,” ujar Lasarus kepada wartawan usai seremonial penyerahan di SMA Santa Maria Nanga Pinoh, Melawi.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, sekolah penerima bantuan memiliki berbagai program kegiatan rutin, seperti kunjungan ke stasi-stasi dan lingkungan dusun, serta sering mengikuti berbagai event di luar daerah.
“Sekolah ini punya banyak program rutin dan sering mengikuti kegiatan ke luar daerah. Selama ini mereka harus menyewa bus kalau ke Pontianak atau kota lain. Mudah-mudahan dengan adanya bus sekolah ini, aktivitas mereka yang berkaitan dengan angkutan bisa lebih mudah,” jelasnya.
Lasarus menambahkan, bantuan tersebut juga merupakan bentuk kehadiran negara dalam mendukung dunia pendidikan, sekaligus meringankan beban siswa dan orang tua, khususnya di wilayah pedesaan.
“Saya dapat informasi, sekitar 70 sampai 80 persen siswa di sini berasal dari desa. Dengan adanya bus ini, beban orang tua bisa lebih ringan, karena sekolah tidak perlu lagi memungut biaya tambahan ketika ada kegiatan di luar sekolah,” ungkapnya.
Ia berharap, bus sekolah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar, termasuk aktivitas ekstrakurikuler yang membutuhkan sarana transportasi.
Terkait rencana bantuan ke depan, Lasarus mengakui masih ada sejumlah usulan bus sekolah untuk tahun berikutnya. Namun, seluruh usulan tersebut tetap harus melalui proses verifikasi pemerintah.
“Saya tidak bisa memutuskan sendiri. Setelah diusulkan, pemerintah akan melakukan verifikasi. Di Melawi ini tadi ada usulan dari satu pesantren dan SMA Eclesia. Katanya santrinya lebih dari seribu orang, dan SMA Eclesia jumlah siswanya mendekati 700 sampai 800. Secara jumlah, kemungkinan memenuhi syarat, tapi kita lihat nanti, karena juga tergantung kondisi APBN apakah program ini masih bisa dilanjutkan,” katanya.
Sementara itu, di SMA Panca Setya Sintang, penyerahan bantuan bus sekolah turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sintang Yohanes Rumpak bersama jajaran Fraksi PDI Perjuangan, di antaranya Jimi Manopo, Honoratus Guntur, Sebastian Jaba, dan Wardianus.
Sedangkan di Melawi, penyerahan bus sekolah untuk SMA Santa Maria Nanga Pinoh dihadiri Bupati Melawi Dadi Sunarya, Wakil Bupati Malin, serta jajaran DPRD Melawi.




