Dokter sarankan sikat gigi dua menit untuk kebersihan gigi menyeluruh

antaranews.com
1 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D mengatakan menyikat gigi baiknya dilakukan selama dua menit untuk kebersihan gigi secara menyeluruh mulai dari permukaan hingga gigi bagian dalam.

“Jangan lupa di bagian dalam yang kena ke lidah sama yang untuk mengunyah suka lupa. Jadi dari arah belakang, tiga gigi, pindah ke depan, satu sampai sepuluh, hitung. Jadi semua kena, kalau dihitung-hitung dua menit,” kata Amaliya dalam acara diskusi Media & Expert Indonesia Hygiene Forum 2025 di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan menggosok gigi tidak hanya membersihkan semua gigi dengan sikatan di permukaan, namun dilakukan per tiga gigi mulai dari belakang, ke tengah, dan bagian dalam atas dan bawah. Menggosok gigi selain berfungsi membersihkan juga memiliki tujuan untuk memijat gusi.

Baca juga: Peradangan pada gusi bisa berimbas pada penyakit metabolik

Gosokan gigi yang terarah dan dilakukan dengan cara yang baik tidak hanya menghasilkan gigi bersih namun juga merawat gusi agar tidak luka.

“Jadi memang dari penyikatan itu, bukan hanya permukaan keras, tapi permukaan yang lunak, itu gusi ikut dipijat, jadi jangan cepat-cepat sikat giginya. Dua menit lah,” katanya.

Amaliya mengatakan menyikat gigi jangan terlalu keras atau terlalu sering yang disebut vigorous karena dapat menyebabkan permukaan gigi habis terkikis, atau gigi mengalami abrasi. Ia menyarankan menyikat gigi cukup dua kali pada pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Baca juga: Perawatan saluran akar turunkan risiko penyakit jantung dan diabetes

Ia juga mengingatkan jika memakan makanan yang asam jangan langsung menyikat gigi karena bisa mengikis permukaan gigi.

“Jadi kalau sering makan makanan asam, atau nyimpen-nyimpen jeruk ya di sini (geraham), itu juga mengalami abrasi, atau erosi ya. Seperti tanah juga terkikis gitu, karena si permukaan giginya terkena asam,” kata dia.​​​​​​​

Amaliya mengatakan untuk merawat gigi sehat selain menyikat gigi yaitu membatasi konsumsi makanan mengandung gula, garam dan lemak dan merekomendasikan makanan real food agar tidak menyebabkan peradangan dan gigi berlubang.

Baca juga: Kenali gangguan kesehatan lain yang ditandai sakit gigi

Makanan sehat yang mengandung vitamin E, C dan juga zinc juga bertindak sebagai perlindungan dan akan menjaga gusi sebagai penopang gigi tetap sehat.

“Artinya, bila kita kembali ke makanan yang alami, mengurangi penggunaan gula, gula yang alami saja yang dipakai, misalnya madu. Kemudian, makanannya diproses dengan secara alamiah, itu ternyata meningkatkan kesehatan gusi,” katanya.

Baca juga: Akademisi tekankan pentingnya rawat gusi cegah risiko sistemik

Baca juga: Kemenkes: 52,67 persen peserta CKG sekolah alami gigi berlubang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Liga Inggris: Man City Vs Brentford, Arsenal Melawan Crystal Palace
• 20 jam lalumerahputih.com
thumb
Prabowo tiba di Padang, tinjau kembali daerah terdampak bencana
• 17 menit laluantaranews.com
thumb
Retakan Bukit Rantau Pauh Pasaman Barat Semakin Mengkhawatirkan, Ratusan Rumah dan Jalan Provinsi Terancam Longsor
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Thailand Minta Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu
• 22 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pemerintah Siapkan Bea Keluar Batu Bara Berlaku 2026, Targetkan Rampung Sebelum Akhir 2025
• 20 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.