Kota Delhi Terkunci Kabut Asap Tebal : 60 Kereta Api Terhenti, Jadwal Penerbangan Berantakan

erabaru.net
1 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia.  Wilayah Delhi, India, pada Senin (15/12/2025) diselimuti kabut tebal. Di sejumlah kawasan Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi (NCR), jarak pandang mendekati nol. Di India bagian utara, sedikitnya 60 kereta api mengalami keterlambatan, sementara bandara-bandara di Delhi juga mengumumkan bahwa penerbangan kemungkinan terdampak.

Seorang kurir pengantar makanan bernama Dipendra, saat diwawancarai wartawan Kantor berita CNA di sela-sela menerima pesanan, menutupi mulut dan hidungnya dengan syal serta mengenakan helm full-face. 

Sambil batuk-batuk, ia berbicara pelan bahwa kondisi di luar tampak serba abu-abu; jarak pandang hanya sekitar dua mobil di depan, setelah itu sudah tidak terlihat. Karena itu ia berkendara sangat pelan. “Semua orang terus membunyikan klakson, takut menabrak karena tidak bisa melihat dengan jelas,” ujarnya.

Dipendra mengatakan kualitas udara dalam dua hari terakhir benar-benar buruk hingga membuatnya terus batuk. 

“(Udara) baunya sangat menyengat, tapi saya harus bekerja, jadi terpaksa tetap keluar,” katanya.

Media India Today melaporkan bahwa jarak pandang di sejumlah wilayah NCR mendekati nol, sehingga keselamatan lalu lintas menjadi sangat mengkhawatirkan.

India menggunakan Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index, AQI) yang dibagi menjadi enam tingkat:  0–50 “Baik”, 51–100 “Memuaskan”, 101–200 “Sedang”, 201–300 “Buruk”, 301–400 “Sangat Buruk”, dan 401–500 “Parah”.

Data pukul 07.00 pagi hari menunjukkan bahwa stasiun pemantauan di Ashok Vihar, Jahangirpuri, Rohini, dan Wazirpur mencatat nilai AQI mencapai 500. Karena batas maksimum pengukuran AQI adalah 500, tingkat polusi udara yang sebenarnya kemungkinan lebih parah daripada yang ditampilkan data.

Data dari stasiun pemantauan AQI Delhi juga menunjukkan bahwa tingkat polusi telah berada pada kategori “parah” selama tiga hari berturut-turut. 

Menurut Badan Meteorologi India (India Meteorological Department/IMD), jarak pandang di Bandara Internasional Indira Gandhi sekitar pukul 07.00 pagi sempat turun hingga hanya 50 meter.

Pihak bandara Delhi pada pagi hari mengumumkan bahwa penerbangan kemungkinan mengalami keterlambatan dan menyarankan penumpang untuk mengkonfirmasi status penerbangan dengan maskapai sebelum berangkat ke bandara. Maskapai IndiGo juga menyarankan penumpang untuk memantau status penerbangan melalui situs web atau aplikasi.

Operasional kereta api di India bagian utara juga terdampak polusi udara. Demi keselamatan, sebagian kereta memperlambat kecepatan atau mengubah jadwal keberangkatan. Hingga kini, setidaknya 60 kereta mengalami keterlambatan, beberapa di antaranya tertunda selama berjam-jam.

Kabut asap yang menyelimuti kota disertai bau menyengat telah memperparah krisis kesehatan publik. Pada 10 November, warga New Delhi turun ke jalan untuk memprotes dan menuntut pemerintah mengambil tindakan. Saat itu, indeks kualitas udara di New Delhi melonjak hingga 344, masuk kategori “parah”, yang dapat menimbulkan bahaya pernapasan.

Pada 3 Desember, AQI New Delhi mencapai 376, dinilai berada pada tingkat “sangat buruk” hingga “parah”. Konsentrasi PM2.5 melampaui ambang batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 20 kali lipat, sehingga para pakar kesehatan menyatakan kondisi kualitas udara sebagai “ekstrem dan mengancam jiwa”. 

Sekitar 30 juta penduduk menderita sakit kepala berkepanjangan, iritasi mata, dan kesulitan bernapas—gejala yang disebabkan oleh campuran zat beracun dari emisi kendaraan, polusi industri, dan debu konstruksi yang terperangkap di udara musim dingin yang stagnan. (Hui)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kronologi 15 WN China Serang Prajurit TNI, Perusahaan Akhirnya Angkat Bicara Soal Status Li Changjin
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
• 9 menit lalusuara.com
thumb
Sidang Cerai Perdana Digelar, Atalia Praratya Titip Pesan Menyentuh untuk Ridwan Kamil, Singgung Soal Doa
• 6 jam lalugrid.id
thumb
Antisipasi Natal dan Tahun Baru, Polres Tanjung Priok Fokus Amankan Pelabuhan dan Lalu Lintas Penumpang
• 15 jam lalupantau.com
thumb
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
• 1 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.