Fedi Nuril dan Ali Fikry Bintangi Film Bapakmu Kiper

kumparan.com
5 jam lalu
Cover Berita

Fedi Nuril dan Ali Fikry membintangi film Bapakmu Kiper. Ini merupakan proyek film perdana dari Entelekey Sinema Indonesia (ESI).

Bapakmu Kiper merupakan sebuah film komedi-olahraga yang mengangkat budaya sepak bola tarkam, tradisi pertandingan antar kampung yang lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Film ini segera memasuki proses syuting dan dijadwalkan rilis di bioskop pada 2026.

Fedi Nuril menilai film Bapakmu Kiper membawa hal yang jarang diangkat dalam perfilman Indonesia, yaitu tentang dunia tarkam.

“Banyak film tentang sepak bola profesional, tapi cerita soal tarkam, pertandingan antar kampung, jarang sekali muncul. Itu yang membuat saya tertarik ikut terlibat dalam film Bapakmu Kiper. Ceritanya lucu, hangat, dan punya kedekatan emosional dengan banyak keluarga Indonesia,” kata Fedi dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Fedi Nuril Bintangi Film Bapakmu Kiper

Film Bapakmu Kiper disutradarai Ody C. Harahap. Selain Fedi Nuril dan Ali Fikry, film ini dibintangi oleh Tanta Ginting, Augie Fantinus, dan Neysa Chandria. Naskah film ini ditulis oleh Titien Wattimena dan Aaron Hart bersama tim Katatinut.

Selain kisah ayah dan anak, film Bapakmu Kiper juga mengeksplorasi tarkam sebagai dunianya sendiri, tempat bakat muda diuji, ambisi tumbuh, dan solidaritas terbentuk. Semua itu memberi ruang bagi Ody untuk mengeksplorasi gaya visual dan komedi khas film ini.

“Ini pertama kalinya saya menggarap film bertema olahraga, dan justru itu yang membuat saya semakin bersemangat. Dunia tarkam itu punya banyak hal menarik untuk diangkat ke layar lebar, dari dinamika pemain, persaingan sengit di lapangan, sampai momen-momen lucu yang akrab dengan kehidupan kampung,” tutur Ody.

Produser Arci Fadillah mengungkapkan alasan pihaknya mendapuk Ody untuk menggarap film Bapakmu Kiper.

“Kami menggandeng Mas Ody karena gaya penyutradaraannya dan sentuhan komedinya pas dengan film Bapakmu Kiper, begitu juga tim Katatinut. Kolaborasi ini membuat kami yakin Bapakmu Kiper akan jadi film komedi-olahraga yang seru dan menghibur,” ucap Arci.

Sementara itu, Direktur Utama ESI Garnet Geraldine mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan cerita-cerita yang relevan bagi masyarakat.

"Melalui Bapakmu Kiper sebagai proyek perdana, kami berharap dapat berkontribusi pada perkembangan film Indonesia sekaligus menetapkan standar bagi karya-karya kami ke depan,” ungkap Garnet.

Bapakmu Kiper menceritakan kisah Ronaldhino Sujatmiko alias Dino (18), yang sejak tujuh tahun lalu meyakini satu hal: kematian ibunya adalah salah ayahnya, Warto (39), tukang ikan sekaligus mantan jago tarkam yang lebih piawai dalam judi bola.

Sejak itu, Dino belajar untuk tidak terlalu berharap pada bapaknya. Kesempatan untuk keluar dari hidup kampung muncul lewat Tarkam Super Cup, panggung terakhir pencari bakat sebelum pintu liga profesional menutup rapat.

Masalah muncul ketika tim andalannya direbut pihak lain menjelang final. Dalam upaya menebus kesalahan masa lalu, Warto nekat membentuk tim baru berisi para pemain Serigala tua.

Kondisi fisik yang tak lagi prima, persiapan minim, hingga keputusan meminta bantuan dukun, semua menjadi taruhan yang bisa menyelamatkan atau justru menggagalkan masa depan Dino.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Purbaya Kirim Wamenkeu Suahasil Hadiri RDG BI Desember 2025
• 7 jam lalukatadata.co.id
thumb
KPK Kebut Hitung Kerugian Negara Kasus Kuota Haji, Targetkan Rampung Tahun Ini
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah Kirim 600 Dokter ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
• 2 jam lalurctiplus.com
thumb
Kemendikdasmen Terapkan Kebijakan Pendidikan Darurat Adaptif Pasca Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatra
• 4 jam lalupantau.com
thumb
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
• 15 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.